BUMP TO BIRTH

10 Tips Ampuh Mengurangi Rasa Nyeri saat Melahirkan


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Jelang melahirkan, Moms tidak hanya disibukkan oleh persiapan melengkapi kebutuhan Si Kecil. Namun, ada pula kekhawatiran dan rasa cemas menghadapi persalinan. Apalagi bagi Moms yang sedang hamil anak pertama, ya.

Sebenarnya, setiap wanita tentu mengalami nyeri saat proses persalinan, walaupun derajat nyeri tersebut dirasakan berbeda antara wanita yang satu dengan yang lainnya. Tak hanya disebabkan oleh kontraksi otot-otot rahim saat mendorong bayi keluar, nyeri juga bsia timbul karena pembukaan leher rahim sebagai jalan keluar Si Kecil.

Cerita-cerita mengenai nyeri persalinan memang kerap menghantui ibu hamil serta membuat Moms semakin cemas dan takut menghadapinya jelang waktu bersalin. Padahal Moms, rasa sakit ini dapat dikurangi lho, dengan melatih diri sebelum persalinan tiba, serta saat persalinan. Apa saja hal-hal efektif yang dapat Moms lakukan untuk mengurangi nyeri saat bersalin? Yuk, simak tips dari M&B!

1. Pilih Dokter Kandungan atau Bidan yang Tepat

Selama belum memasuki trimester ketiga, sebenarnya sah-sah saja kok, jika Moms ingin berganti dokter kandungan atau bidan. Dokter kandungan dan bidan adalah salah satu 'tim sukses' paling penting yang Moms butuhkan saat persalinan.

Karena itu, pilihlah yang Moms percaya dan bisa membuat Moms nyaman. Tak hanya sebagai tenaga kesehatan yang kompeten dalam menjawab berbagai pertanyaan Moms seputar kehamilan dan persalinan, dokter dan bidan yang mampu menenangkan saat Moms merasakan kecemasan atau sekadar ingin curhat mengenai persalinan juga sangat penting, lho.

2. Knowledge is Power

Jangan langsung percaya apa kata orang lain ya, Moms. Cari tahu serba-serbi persalinan dengan membaca banyak buku, majalah, situs terpercaya, ikut kelas prenatal, atau sharing dengan keluarga dan teman yang lebih berpengalaman (yang tidak menakut-nakuti tentunya ya, Moms). Dengan tahu lebih banyak, tentunya Moms juga akan lebih siap menghadapi persalinan.

3. Latihan Kardio

Hamil tak boleh dijadikan alasan untuk tidak berolahraga, Moms. Justru, latihan kardio seperti berjalan kaki atau bersepeda santai dapat membantu Anda melatih dan mempertahankan detak jantung agar tetap sehat, meningkatkan sirkulasi darah, serta melepaskan hormon endorfin yang dapat membantu mengurangi rasa sakit saat melahirkan.

4. Berhubungan Intim

Tips klasik namun sangat efektif! Meskipun Moms atau Dads sedikit canggung untuk berhubungan intim saat hamil, terutama mendekati persalinan, cara ini sudah terbukti lho, sangat efektif untuk memicu reaksi bahan kimia pereda nyeri alami tubuh. Disarankan juga untuk orgasme lebih intens guna membantu tubuh mengasosiasikan sensasi kontraksi dengan kesenangan, bukan rasa sakit.

5. Pernapasan Berirama

Sederhana memang, tapi napas yang terkontrol meningkatkan relaksasi dan mengurangi persepsi nyeri kontraksi melahirkan. Tarik napas secara penuh dalam irama lambat saat kontraksi berlangsung. Lepaskan ketegangan saat membuang napas, dan lakukan sambil merintih.

Moms juga bisa mencoba mengambil napas cepat, sekitar satu tarikan setiap 2-3 detik, atau 20-30 tarikan napas per menit. Minta juga pasangan untuk mengingatkan dengan kontak mata, sentuhan tangan, atau berbicara dengan Moms apabila Moms kehilangan ritme napas di sela-sela kontraksi.

6. Buat Senyaman Mungkin

Saat pikiran buruk mulai datang, alihkan dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan agar tubuh dan pikiran terasa nyaman. Moms bisa melakukan kegiatan yang ringan, seperti mendengarkan musik, menonton film favorit, membaca buku, atau sekadar bersantai.

Pastikan tempat Anda berbaring nyaman dan empuk. Moms juga bisa memasang aromaterapi yang Anda sukai sambil menantikan kontraksi. Ada berbagai aromaterapi yang bisa membantu mempermudah proses persalinan seperti clary sage untuk merangsang kontraksi, mawar untuk mengontrol rasa sakit kejang otot, black pepper untuk meningkatkan stamina, serta lavender yang menenangkan dan mengurangi peradangan.

7. Mandi Air Hangat

Terapi air dipercaya sebagai salah satu epidural alami untuk mengurangi nyeri persalinan, mengurangi ketegangan otot, nyeri, serta mengatasi kecemasan. Karena itu Moms, sesaat sebelum bersalin, kira-kira saat Moms berada di antara pembukaan 4 dan 5, sempatkanlah untuk mandi air hangat sejenak. Arahkan pancuran air hangat ke perut dan punggung untuk menenangkan dan meringankan rasa sakit. Moms juga bisa berendam ketika kontraksi dini, untuk mengurangi intensitas rasa sakit.

8. Kompres Hangat-Dingin

Untuk meringankan rasa nyeri, Moms juga bisa mengompres perut bagian bawah, selangkangan, punggung bagian bawah dan bahu dengan handuk hangat dan dingin secara bergantian. Jika sulit melakukannya sendiri, tentu Moms bisa meminta Dads untuk membantu, ya.

9. Aktif Bergerak

Yuk, terus bergerak sebanyak yang Moms bisa. Selain mengurangi nyeri kontraksi, banyak bergerak dan mengubah posisi tubuh juga bisa membantu menyesuaikan posisi janin dalam kandungan dan memudahkan bayi untuk memasuki jalan lahir.

Moms bisa berjalan-jalan di sekitar ruangan, tidur menyamping, berjongkok, membungkuk di atas tempat tidur, atau duduk di atas birthing ball dan menggoyangkan pinggul ke kanan dan kiri. Bahkan, beberapa penelitian juga membuktikan bahwa berdansa bisa meringankan rasa sakit, lho. Beberapa posisi akan terasa lebih nyaman dibanding yang lain, jadi jangan ragu untuk mencoba berbagai posisi yang membuat Anda nyaman ya, Moms.

10. Sentuhan Nyaman

Sentuhan ringan seperti belaian pada pipi, rambut, pijatan pada bahu dan punggung, atau sekadar genggaman lembut tangan Dads ternyata sangat efektif lho, untuk meredakan rasa sakit Moms saat bersalin. Minta Dads untuk terus melakukannya agar rasa sakit berkurang ya, Moms. (Nanda Djohan/SW/Dok. Freepik)