Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sayur dan buah-buahan merupakan sumber vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang baik bagi tubuh. Sebelum Anda mengolah dan mengonsumsinya, sebaiknya sayur dan buah-buahan dicuci terlebih dahulu untuk membersihkan residu yang mungkin masih tertinggal.
Selain itu, di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, mencuci sayur dan buah-buah tentu harus dilakukan demi meminimalisir adanya kuman atau bakteri yang juga mungkin tertinggal pada sayuran dan buah-buahan yang Anda beli.
Pasalnya, tentu sudah banyak tangan yang telah memproses sayur dan buah tersebut hingga terjual di pasaran. Belum lagi paparan droplet dari batuk, bersin, yang tak bisa dipungkiri bisa terjadi ketika aktivitas jual beli berlangsung. Maka dengan membersihkan sayur dan buah-buahan sebelum dikonsumsi, tentu akan secara signifikan mengurangi residu yang mungkin masih tersisa.
Bahan Terbaik untuk Membersihkan Sayur dan Buah
Membilas produk segar menggunakan air telah menjadi salah satu cara tradisonal yang telah lama dilakukan untuk membersihkan sayur dan buah-buahan sebelum dikonsumsi. Namun di masa pandemi ini, mungkin Anda bertanya-tanya apakah cara ini benar-benar dapat membersihkan residu, kuman, atau bakteri yang mungkin masih tertinggal?
Nah selain menggunakan air, beberapa orang juga menggunakan cuka, jus lemon, atau bahkan sabun pembersih sebagai langkah tambahan. Namun, para ahli kesehatan dan keamanan makanan, seperti Food and Drug Administration (FDA) dan Centers for Disease Control (CDC), menyarankan untuk tidak membilas sayur dan buah-buahan selain menggunakan air bersih.
Melansir laman Healthline.com, penggunaan sabun pembersih dapat menimbulkan masalah kesehatan, terutama pemakaian sabun pembersih yang mengandung pemutih. Bila zat-zat pada sabun pembersih tersebut tertelan karena masih tersisa pada sayur dan buah-buahan, zat-zat tersebut bisa bersifat mematikan. Selain itu, zat-zat seperti jus lemon, cuka, dan sabun pembersih juga tidak terbukti lebih efektif membersihkan produk segar daripada air biasa.
Sementara menurut beberapa penlitian, penggunaan air dingin, air elektrolisis netral, atau rendaman soda kue justru lebih efektif untuk menghilangkan zat-zat tertentu yang tersisa pada sayur dan buah-buahan.
Cara Mencuci Sayur dan Buah dengan Air
Demi kesehatan, higienitas, dan keamanan makanan, Anda disarankan untuk mencuci sayur dan buah menggunakan air. Pastikan Anda telah mencuci sayur dan buah dengan bersih sebelum menyimpannya demi menghindari pertumbuhan bakteri.
Sebelum mencuci sayuran dan buah-buahan, pastikan Anda telah mencuci tangan dengan bersih menggunakan sabun dan air. Pastikan pula peralatan yang Anda gunakan untuk menyiapkan sayuran dan buah-buahan juga dibersihkan terlebih dahulu.
Saat mencuci sayuran dan buah-buahan, Anda bisa menggunakan beberapa metode berikut:
• Untuk mencuci sayur dan buah-buahan yang keras seperti kentang, wortel, apel, atau pir, Anda bisa menyikatnya dengan lembut menggunakan sikat bulu yang halus lalu membilasnya dengan air.
• Untuk sayuran hijau seperti bayam, selada, daun bawang, Anda harus membuang lapisan terluarnya, sebelum merendam sayuran tersebut ke dalam mangkuk berisi air dingin, setelah itu ditiriskan dan bilas menggunakan air segar.
• Untuk membersihan sayur dan buah-buahan yang lunak dan mudah hancur, seperti buah beri, jamur, Anda bisa mencucinya dengan air mengalir, dan membersihkannya dengan perlahan menggunakan tangan Anda.
Setelah Anda selesai mencuci dan membilas sayur dan buah-buahan tersebut, Moms bisa mengeringkannya menggunakan kertas bersih atau handuk kain. Bila Anda ingin memotong sayur atau buah, Anda bisa memotong bagian sayur dan buah yang sudah tampak busuk terlebih dahulu. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)