Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Jamu memang identik dengan kebiasaan masyarakat Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan alami, jamu diklaim memiliki berbagai khasiat, mulai dari menambah nafsu makan, menjaga kebugaran tubuh, hingga meningkatkan stamina.
Jamu tidak hanya dikonsumsi oleh orang biasa. Tidak sedikit ibu hamil yang memilih untuk meminum jamu karena kandungan alaminya. Lantas benarkah jamu aman untuk wanita yang tengah mengandung?
Pada dasarnya, hampir semua bahan alami yang digunakan dalam pembuatan jamu aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Masalahnya, saat ini banyak sekali beredar berbagai merek jamu dalam kemasan yang belum terdaftar ke dalam BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), sehingga kita tidak tahu apakah jamu tersebut terbuat dari bahan berkualitas, tidak mengandung zat-zat beracun, serta memiliki efek samping atau tidak.
Mengonsumsi minuman yang mengandung zat-zat berbahaya bukan hanya bisa menimbulkan efek negatif bagi kesehatan Moms, tapi juga bisa memicu terjadinya pendarahan, kelahiran prematur, hingga gangguan kesehatan pada janin yang berada dalam kandungan.
Jika Moms ingin menjaga kebugaran dengan mengonsumsi jamu selama masa kehamilan, sangat disarankan Anda membeli jamu dengan merek yang sudah terkenal dan sudah terdaftar oleh BPOM. Dan guna menghindari pembelian produk palsu, Anda bisa mencari jamu tersebut di toko-toko atau apotek yang memang sudah tepercaya.
Selain itu, Moms juga bisa membuat minuman tradisional sendiri guna memastikan bahan-bahannya diproses sesuai dengan standar kesehatan. Akan tetapi, pastikan bahan-bahan yang digunakan juga aman untuk janin Anda. Menurut American Pregnancy, ada beberapa tanaman obat yang memang bermanfaat untuk kehamilan sehingga bisa Anda olah menjadi minuman jamu, antara lain:
⢠Daun raspberry. Tanaman ini mengandung zat besi dan diklaim bisa membantu menghilangkan mual serta menurunkan rasa sakit saat melahirkan.
⢠Daun peppermint. Jenis daun yang satu ini cukup ampuh untuk mengatasi rasa mual dan kembung pada ibu hamil.
⢠Jahe. Tumbuhan akar-akaran ini juga bisa membantu menghilangkan rasa mual.
Bahan yang Perlu Dibatasi
Di sisi lain, sejumlah tanaman perlu dihindari atau dibatasi konsumsinya oleh ibu hamil karena bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Jahe adalah salah satunya.
Dalam jumlah sedikit, jahe memang merupakan salah satu tanaman yang bisa membantu menghilangkan mual pada ibu hamil. Selain itu, konsumsi minuman jahe bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks, mengurangi nyeri selama kehamilan, dan mengurangi heartburn.
Akan tetapi, konsumsi jahe dalam jumlah besar dianggap bisa meningkatkan risiko cacat pada janin, bayi lahir dengan berat badan rendah, serta kelahiran prematur. Selain itu, jahe juga disinyalir bisa mengakibatkan terjadinya pendarahan pada ibu hamil.
Hal yang sama juga berlaku untuk kencur, fenugreek, dan rosemary. Meski bisa membantu menghilangkan stres selama masa kehamilan, kedua bahan tersebut termasuk kategori yang berbahaya bagi kehamilan dan berpotensi memicu terjadinya pendarahan apabila dikonsumsi terlalu sering atau secara berlebihan.
Oleh sebab itu, sangat disarankan Moms berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi jamu atau minuman tradisional selama masa kehamilan. Jangan lupa, gunakan takaran sewajarnya dan tidak berlebihan guna menghindari efek samping negatif bagi kehamilan Anda. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)