Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kurma ajwa atau yang biasa disebut juga dengan istilah kurma Nabi merupakan buah kurma yang memiliki tampilan hitam dan berukuran lebih kecil daripada kurma pada umumnya serta berbentuk agak bulat. Daging buah kurma jenis ini juga tebal dan lembut.
Selain menjadi makanan istimewa yang dianjurkan oleh Nabi, kurma ajwa juga kaya akan nutrisi seperti kalsium, zat besi, vitamin K, folat, vitamin B, dan antioksidan. Antioksidan yang terdapat dalam kurma ajwa antara lain adalah karoten, fenolik, flavonoid, dan anthocyanin.
Manfaat Kurma Ajwa untuk Memperlancar Persalinan
Kandungan nutrisi dalam kurma ajwa memiliki manfaat baik bagi Moms untuk menghadapi persalinan. Dalam sebuah buku berjudul Mukjizat Kedokteran Nabi: Berobat dengan Rempah dan Buah-buahanyang ditulis oleh Mahir Hasan Mahmud Muhammad, kandungan vitamin B yang terdapat pada kurma bisa membantu menguatkan persendian rahim saat melahirkan. Kurma juga dapat membantu menenangkan saraf, menghilangkan ketegangan dan kegelisahan. Kandungan gulanya yang tinggi juga dapat menjadi sumber energi bagi Moms jelang persalinan.
Buah kurma juga menghasilkan hormon oksitosin yang berfungsi untuk merangsang kontraksi rahim dan mempermudah proses persalinan. Karena ketika persalinan, kontraksi yang lemah biasanya akan diberi tambahan oksitosin lewat jarum suntik untuk kembali menguatkan kontraksi rahim. Peningkatan hormon ini pada masa setelah persalinan akan mempercepat proses penghentian perdarahan serta proses pemulihan anatomi dan fungsi rahim. Hormon oksitosin juga akan berguna ketika Moms mulai menyusui Si Kecil.
Tak hanya itu, buah kurma merupakan sumber kalium bagi tubuh dan mengandung nutrisi penting lainnya, seperti magnesium, tembaga, dan mangan. Nah, menurut sebuah penelitian dari Jordan University of Science and Technology terbitan Journal of Obstetrics and Gynaecology, perempuan yang rutin makan kurma selama hamil tua dilaporkan menjalani proses persalinan normal yang lebih lancar, tanpa perlu bergantung dengan induksi medis dari dokter.
Hasil penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa 96% dari kelompok ibu hamil yang mengonsumsi kurma mengalami persalinan normal yang lebih lancar. Sedangkan pada ibu hamil yang tidak mengonsumsi buah kurma secara teratur, tingkat kelahiran normal hanya mencapai sebesar 79%.
Tetapi, tentunya Anda tidak boleh mengonsumsi kurma terlalu berlebihan ya, Moms. Kurma memang dapat menjadi sumber serat dan vitamin yang baik bagi perempuan hamil. Namun, kurma juga memiliki kandungan gula yang tinggi. Karena itu, konsumsilah kurma secukupnya dan imbangi dengan makanan sehat lainnya, Moms.(Binar MP/SW/Dok. Freepik)