BUMP TO BIRTH

Ini Bahayanya Jika Ibu Hamil Jarang Periksa Kehamilan!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Masa kehamilan merupakan salah satu masa paling penting di 1.000 hari pertama kehidupan Si Kecil yang harus diperhatikan untuk memastikan Si Kecil tumbuh sehat dan cerdas nantinya. Maka, bagi para ibu yang sedang menjalani masa kehamilan atau merencanakan kehamilan, pemeriksaan kehamilan secara teratur sangat penting untuk dilakukan.

Namun sayangnya, tak sedikit ibu yang mengabaikan kegiatan pemeriksaan kehamilan ini dengan berbagai alasan. Padahal pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC) dapat membantu dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh ibu dan janin, sehingga hal-hal buruk yang mungkin terjadi pada ibu dan calon bayi dapat dicegah.


Baca Juga: Jenis Vaksinasi Saat Hamil


Apa bahayanya jika Moms jarang memeriksakan kehamilan?

Menurut sebuah penelitian, ibu yang jarang memeriksakan kehamilan berisiko tiga kali lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan berat rendah dan bayi lima kali lebih mungkin untuk meninggal, dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu yang rutin memeriksakan kondisi kehamilannya.

Sedangkan ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur justru dapat meningkatkan peluang untuk menjalani kehamilan yang sehat. Sejalan dengan hal ini, Kementerian Kesehatan RI pun menekankan bagi setiap calon ibu dan ibu hamil untuk rutin memeriksakan kehamilannya.

Berapa kali Moms harus memeriksakan kehamilan?

Dalam Permenkes No. 25 tahun 2014 Pasal 6 ayat 1b, Kemenkes RI merekomendasikan setiap ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya secara berkala setidaknya empat kali. Berbeda dengan Kemenkes RI, melalui pedoman barunya pada 2016 lalu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) justru menganjurkan setiap ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan setidaknya delapan kali.

Meski demikian, kedua rekomendasi tersebut sama baiknya. Dengan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur, dokter dapat membantu mencegah ibu mengalami komplikasi kehamilan, memantau kesehatan janin, memberikan informasi yang harus dan tak perlu dilakukan selama hamil, serta membantu ibu mempersiapkan kelahiran.


Baca Juga : Mencegah Risiko Keguguran


Apa saja yang dilakukan saat pemeriksaan kehamilan?

Umumnya hal yang akan dilakukan saat pemeriksaan kehamilan bergantung pada usia Moms saat hamil, riwayat kesehatan Moms atau keluarga, atau berdasarkan hasil tes rutin Anda. Jika Moms dicurigai memiliki risiko terkait kondisi kesehatan tertentu, maka kemungkinan Anda akan diminta untuk melakukan berbagai tes kesehatan yang terkait untuk memastikan diagnosisnya.

Pada pemeriksaan selanjutnya, dokter akan terus memantau kondisi kesehatan Moms dan memastikan bayi Anda tumbuh sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, dokter juga mungkin akan mulai menghitung tanggal kelahiran Si Kecil. Tak lupa, dokter juga akan menjelaskan pentingnya pemenuhan nutrisi saat kehamilan, cara mengatur pola makan, dan cara menerapkan pola hidup sehat selama masa kehamilan.

Nah, Moms, mulai sekarang lakukanlah pemeriksaan kehamilan secara teratur ya, demi kebaikan Anda dan Si Kecil! (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)