TOODLER

Waspada Kanker pada Anak, Perhatikan Tanda-Tandanya!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Mungkin masih banyak yang mengira bahwa kanker hanya menyerang orang dewasa atau bahkan lanjut usia. Padahal, kanker juga bisa menyerang anak kecil. Dan saat mereka divonis mengidap kanker, sulit bagi mereka untuk sembuh, karena imunitas tubuh anak belum sempurna seperti orang dewasa.

Kanker pada anak terjadi karena banyak faktor. Belum ada penelitian yang bisa memastikan apa penyebab dari kanker pada anak secara umum. Namun, jika ditangani dengan cepat dan tepat, kanker pada anak bisa disembuhkan dan anak bisa kembali tumbuh dengan baik kok, Moms.

Laman resmi RS Dharmais, Jakarta, www.dharmais.co.id, menuliskan gejala-gejala kanker pada anak, yaitu:


1. Terlihat Pucat dan Sering Demam

Bila kadar eritrosit dalam darah rendah, anak akan terlihat pucat. Selain itu, Si Kecil sering mengalami demam tanpa diketahui penyebabnya akibat kadar leukosit di dalam darah yang rendah dan juga perdarahan, seperti perdarahan kulit, gusi, atau mimisan akibat kadar trombosit di dalam darah yang rendah. Di tahap lanjut, anak akan mengalami kejang, pembengkakan gusi, nyeri tulang, perut terlihat membesar, dan testis tampak membesar dan keras.


2. Mata

Mata anak terlihat seperti mata kucing, memerah, terjadi gangguan penglihatan, atau juling. Khusus tentang mata merah, biasanya orang tua akan memberi obat tetes mata yang dijual bebas di pasaran. Orang tua boleh saja melakukan tindakan tersebut, namun bila dalam 3 hari tidak ada perbaikan kondisi, segera bawa ke dokter karena mungkin saja itu gejala awal kanker mata.


3. Leher

Waspada bila menemui benjolan yang dijumpai di leher anak bertambah besar dalam waktu singkat. Biasanya anak tidak mengeluh kesakitan bila benjolan ditekan atau dipegang. Berbeda dengan benjolan yang timbul akibat infeksi, biasanya akan terasa sakit bila ditekan atau dipegang dan terasa panas bila diraba.


4. Paru-Paru

Anak tidak akan mengalami kanker paru-paru kecuali itu adalah sel kanker lain yang telah menyebar ke organ tersebut. Cirinya adalah anak yang kerap sesak napas dan hasil rontgen ditemukan tanda kanker. Salah satu jenis kanker pada anak yang dapat menyebar hingga ke paru-paru adalah kanker tulang.


5. Perut

Banyak organ yang dapat dijumpai dalam perut, antara lain hati, ginjal, indung telur, dan lain-lain. Semua organ tersebut dapat terkena kanker. Secara fisik, perut anak akan terlihat membuncit dan bila ditekan akan teraba suatu benjolan. Jika Si Kecil positif kanker pada organ perut, jangan terlalu sering menekan perut, sebab tekanan justru mempermudah penyebaran.


6. Alat Kelamin

Sama seperti kanker paru-paru, kanker testis pada anak laki-laki terjadi karena penyebaran sel kanker di tempat lain, yang sering terjadi adalah penyebaran leukimia. Secara fisik, testis kanan dan kiri terlihat tidak sama besar, bila testis diraba terasa keras, dan tidak dijumpai tanda-tanda infeksi.


7. Tangan atau Kaki

Waspada bila terlihat ada bengkak pada tangan atau kaki. Pembengkakan ini biasanya dapat disertai dengan demam atau nyeri.


8. Otak

Benjolan pada otak memang tidak dapat dilihat maupun diraba. Walaupun demikian, orang tua tetap dapat mewaspadai gejala kanker otak. Gejala-gejala tersebut antara lain adalah pusing, muntah yang menyemprot, lumpuh, dan gangguan keseimbangan. (M&B/SW/Dok. Freepik)