Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ada yang bilang, kehamilan memperburuk kondisi alergi seseorang. Apakah itu benar? Tentu saja tidak benar ya, Moms. Namun beberapa bumil memang mengalami penurunan daya tahan tubuh (mungkin karena kurang tidur dan mual muntah saat hamil). Penurunan daya tahan tubuh itulah yang membuatnya lebih rentan mengalami reaksi alergi pada suatu alergen.
Lalu, apa yang harus bumil lakukan jika ia mengalami serangan alergi saat sedang hamil? Bolehkah minum obat alergi? Adakah dosis khusus untuk bumil? Untuk mengetahui jawabannya, simak info penting di bawah ini, Moms.
Boleh Minum Obat Alergi?
Umumnya, orang yang tidak hamil bisa mengonsumsi obat alergi ketika muncul reaksi alergi. Tetapi saat Anda hamil, pastikan obat-obatan yang Anda konsumsi sudah disetujui oleh dokter kandungan Anda ya, Moms. Obat alergi banyak jenisnya, salah satu yang paling umum diberikan adalah antihistamin seperti cetirizine.
Pada alergi yang tingkatnya ringan, dokter biasanya merekomendasikan antihistamin jenis loratadine dan cetirizine untuk bumil. Namun untuk gejala alergi berat, dokter umumnya merekomendasikan semprotan kortikosteroid. Dosis yang diberikan pun tidak seperti penderita alergi lainnya, khusus ibu hamil, dosis yang diberikan seminim namun seefektif mungkin. Jenis obat alergi semprot yang diberikan untuk bumil adalah budesonide nasal spray, fluticasone nasal spray, atau mometasone nasal spray.
Dosis Obat Alergi untuk Bumil
Ya, mengonsumsi antihistamin memang dinilai aman saat hamil, namun pastikan sudah atas saran dokter kandungan dan dosisnya pun tidak terlalu besar ya, Moms. Umumnya, dokter akan memberikan dosis khusus bumil yang ingin mengonsumsi obat alergi, yaitu 10 mg cetirizine yang diminum sehari sekali, atau 5 mg diminum dua kali sehari.
Sekali lagi ingat, jangan mengonsumsi obat apa pun tanpa seizin dokter kandungan Anda terlebih dahulu ya, Moms.
Pereda Alergi Alami
Walau obat alergi boleh dikonsumsi ibu hamil, namun sangat disarankan untuk meredakan alergi dengan cara alami terlebih dahulu. Menurut Mayo Clinic, beberapa cara alami tersebut adalah:
1. Hindari pencetus alergi. Batasi paparan alergen yang mungkin mencetuskan gejala alergi saat hamil.
2. Saline nasal spray. Ini bisa dibeli di berbagai apotik, dan bisa Anda gunakan jika sangat diperlukan. Ini lebih aman daripada mengonsumsi obat alergi.
3. Aktivitas fisik. Jika terjadi inflamasi (bengkak) pada saluran napas, maka olahraga bisa mengurangi gejala alergi yang satu ini.
4. Meninggikan bantal. Berbaringlah di tempat tidur, dan tinggikan sandaran kepala Anda 30 hingga 45 derajat. Ini efektif meredakan gejala alergi pernapasan. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)