Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kehamilan merupakan momen membahagiakan untuk pasangan suami dan istri, entah itu kehamilan pertama atau kehamilan yang kedua. Akan tetapi, buat para Moms yang sebelumnya sudah pernah hamil serta melahirkan dan kini tengah hamil kembali, meskipun Anda sudah pernah mengalami semua prosesnya, tetap saja bukan berarti segalanya akan berlangsung sama. Walaupun sama-sama hamil, momen kehamilan pertama dan kedua sesungguhnya sangat mungkin berbeda, Moms.
Contohnya, saat mengalami kehamilan pertama, Anda mungkin akan merasakan mual dan muntah sepanjang waktu sehingga sangat merepotkan. Namun, saat Moms hamil lagi, Anda malah tidak merasakan morning sickness sama sekali dan kehamilan yang kedua berjalan dengan menyenangkan buat Anda.
Selain hal tersebut, masih ada lagi perbedaan hamil anak pertama dan kedua yang mungkin saja Anda rasakan juga, Moms. Misalnya:
Lebih Cepat Mengenali Gejala Kehamilan
Saat hamil anak pertama, Moms mungkin tidak langsung mengenali gejala kehamilan yang terjadi pada tubuh Anda. Nah, berbeda halnya dengan kehamilan pertama, pada kehamilan kedua Anda biasanya akan lebih cepat mengenali gejalanya, meskipun gejala tersebut berbeda dengan gejala kehamilan pertama, misalnya mual dan muntah, ngidam makanan tertentu, atau sensitif dengan bau-bauan tertentu.
Lebih Cepat Merasakan Gerakan Janin
Saat hamil anak pertama, Moms mungkin baru bisa merasakan pergerakan janin ketika usia kehamilan 5 bulan. Namun, saat hamil anak kedua, Moms akan bisa merasakan pergerakan janin lebih cepat, yaitu pada usia kehamilan 4 bulan. Hal ini dikarenakan Anda sudah mengenali seperti apa pergerakan janin dalam kandungan. Selain itu, kondisi otot perut dan rahim yang lebih "lemas" juga bisa membuat Anda merasakan pergerakan janin lebih awal. Akan tetapi, jika kehamilan Anda sebelumnya masih menyisakan banyak timbunan lemak di area perut, mungkin saja pergerakan janin tidak akan begitu Anda rasakan.
Lebih Mudah Merasa Lelah
Saat kehamilan kedua, Moms juga mungkin akan merasa lebih lelah dibandingkan saat Anda hamil anak pertama. Karena saat kehamilan kedua ini, Anda punya satu anak di dalam kandungan dan satu anak lainnya yang sudah lahir dan juga butuh perhatian dari Anda. Nah, merawat dan mengurus anak pertama Anda tentunya akan berpengaruh besar pada rasa lelah yang akan Anda rasakan saat hamil anak kedua. Jadi, adalah hal yang wajar jika Anda bisa jadi merasa sangat lelah saat hamil kedua ini.
Lebih Rileks
Beda dengan kehamilan pertama, pada kehamilan kedua ini Moms akan merasa lebih rileks dan tidak terlalu khawatir dengan kondisi Anda. Hal ini disebabkan Anda sebelumnya sudah mengalami yang namanya hamil, melahirkan, dan punya anak. Mungkin juga Moms akan merasa tidak seantusias seperti kehamilan pertama Anda, karena Anda sudah punya pengalaman hamil sebelumnya. Meskipun begitu, kehamilan kedua ini pastinya tidak akan mengurangi kebahagiaan Anda menyambut calon bayi.
Perut Tampak Lebih Besar
Sama-sama hamil, tapi kenapa di kehamilan kedua ini Anda merasa bahwa perut Anda kini tampak lebih besar dibandingkan saat hamil sebelumnya? Ini terjadi karena kondisi otot perut dan rahim Anda lebih "lemas" jika dibandingkan dengan kehamilan pertama. Hal tersebut akan membuat perut Anda terlihat lebih cepat membesar. Selain itu, memang ada kecenderungan jika bayi kedua dan seterusnya berukuran lebih besar daripada bayi pertama.
Lebih Mudah Mengalami Nyeri
Jika saat ini Moms lebih mudah merasa nyeri saat hamil anak kedua, ada alasan tertentu di balik kondisi tersebut dan Anda tidak perlu merasa khawatir sama sekali. Pasalnya, kehamilan pertama telah memberi Anda banyak tekanan di berbagai area sendi. Nyeri punggung, contohnya, akan Anda lebih rasakan akibat daerah punggung sudah pernah mengalami tekanan saat kehamilan pertama sehingga akan membuatnya menjadi lebih lemah yang berefek pada lebih banyaknya nyeri yang akan Anda rasakan.
Posisi Janin Lebih Rendah
Moms yang hamil anak kedua juga akan merasa bahwa posisi janinnya lebih rendah dibandingkan saat hamil anak pertama. Sekali lagi, kondisi ini terjadi karena kondisi otot perut dan rahim Anda lebih "lemas" dan lebih meregang akibat kehamilan sebelumnya. Jadinya, otot-otot tersebut tidak akan bisa menopang janin seperti yang pernah dilakukan saat hamil anak pertama. (M&B/SW/Dok. Freepik)