BUMP TO BIRTH

Penting! Superfood untuk Ibu Hamil


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Saat hamil, Moms memerlukan asupan gizi yang baik. Dengan kata lain, Anda perlu lebih selektif dalam memilih makanan yang bermanfaat bagi tubuh Anda serta janin. Ingat ya Moms, yang terpenting adalah kualitas bukan kuantitas makanan karena apa yang Anda konsumsi juga akan memengaruhi Si Kecil yang berada di dalam kandungan.

Perlu diketahui, Anda harus mengonsumsi 300 kalori lebih banyak dibandingkan saat Anda belum hamil. Tambahan tersebut, terutama pada kehamilan trimester kedua dan ketiga, adalah untuk persiapan kelahiran yang lancar, sukses, dan sehat.

Ahli gizi, dr. Samuel Oetoro, Sp.G(K), menjelaskan makanan yang baik adalah yang lengkap dan bergizi seimbang. Kebutuhan Anda saat hamil adalah 50-65 persen karbohidrat, 20-30 persen lemak baik, 10-15 persen protein.

Hmm, kira-kira makanan apa saja yang bisa memberikan nutrisi optimal bagi ibu yang tengah mengandung? Yuk simak daftarnya berikut ini.

1. Ikan Teri

Ibu hamil membutuhkan asupan kalsium ekstra sebanyak 1.000 mg per hari untuk membentuk tulang-tulang janin. Jika tidak terpenuhi, maka janin akan mengambil cadangan kalsium dari dalam tubuh Anda. Sumber kalsium terbaik adalah susu dan produk olahannya. Sayangnya, susu mengandung kadar lemak tinggi.

"Untuk memenuhi kalsium, makan saja ikan teri. Jenis ikan ini mengandung kalsium dosis tinggi plus omega-3. Susu memang baik, tapi sebaiknya Anda minum susu rendah lemak," kata dr. Samuel.

2. Ikan Laut Dalam

Tidak ada sumber protein dan asam lemak omega-3 yang lebih baik daripada ikan laut dalam. Asam lemak omega-3 diperlukan janin untuk membangun saraf dan otak Si Kecil. Sebaiknya, ikan dimakan sejak usia kandungan memasuki 4 minggu. "Ikan laut dalam, misalnya salmon, tuna, kakap, dan yang paling murah serta mudah didapat di Indonesia, ikan kembung, menjadi sumber zat besi yang lebih baik daripada sayuran, sebab ikan lebih mudah diserap," jelas dr. Samuel.

3. Kacang-Kacangan

Berbagai macam kacang-kacangan tersedia di sini. Menurut dr. Samuel, semuanya baik jika dimakan bergantian jenisnya untuk melengkapi kebutuhan asam lemak omega-9. Berbagai jenis kacang juga mengandung kadar zat kardinin yang berbeda. Dari semua kacang tersebut, yang menjadi unggulan adalah almond, kacang mete, dan pine nuts. Kacang-kacangan yang diolah tanpa garam dapat menjadi camilan lezat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung Anda dan Si Kecil.

4. Telur

Protein kualitas nomor satu ada pada putih telur. Telur lebih baik dikonsumsi dengan cara direbus matang daripada digoreng atau rebus setengah matang. Telur juga baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, vitamin yang diperlukan untuk menguatkan sistem imun Anda. Namun dr. Samuel lebih menganjurkan agar ibu hamil memanfaatkan putih telur saja. Pasalnya, kuning telur mengandung lemak yang sangat tinggi. "Kebutuhan vitamin D dapat dipenuhi dari bahan yang lain, misalnya dari ikan," kata dr. Samuel.

5. Umbi Warna-Warni

Kentang dan ubi adalah sumber karbohidrat yang baik sebab mengandung zat antioksidan, kadar gula yang lebih rendah dibandingkan nasi putih atau tepung, dan ekstra vitamin A yang sangat penting untuk perkembangan sel tubuh janin. Makanlah umbi dengan variasi warna. Yang terbaik adalah dengan memakan juga kulit umbi tersebut karena paling banyak mengandung antioksidan. Sebaiknya, umbi diolah dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang agar tidak mengandung lemak jenuh.

6. Aneka Buah

Anggur hitam dan jamblang (juga buah berwarna cerah), adalah buah dengan kadar vitamin C tinggi yang sangat baik untuk membantu penyerapan zat besi dan memperkuat daya tahan tubuh. Vitamin C juga diperlukan untuk membangun sel tubuh, tulang, dan pembuluh darah janin. Menurut dr. Samuel, yang terbaik adalah setiap hari mengonsumsi 10 porsi buah dari 10 jenis buah berbeda warna. Buah-buahan juga mengandung serat yang dapat memperlancar pencernaan. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)