Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Angka 7-11 sepertinya menjadi angka keberuntungan bagi J'Aime Brown. Bayi perempuan dari pasangan Rachel Langford dan Johntez Brown asal St. Louis, Missouri, Amerika Serikat, lahir pada 11 Juli 2019 tepat pukul 7.11 malam waktu setempat.Â
Bukan hanya itu saja! J'aime Brown juga terlahir dengan berat 7 pon 11 ons atau sekitar 3,5 kilogram. Angka 7-11 tentu mengingatkan Anda dengan gerai mini market asal Amerika yang sempat menjadi tren di Indonesia, 7-Eleven.
Keunikan ini tentu saja langsung menarik perhatian pihak 7-Eleven. Perusahaan tersebut langsung mengirimkan hadiah berupa sekeranjang perlengkapan bayi yang antara lain terdiri dari popok dan pakaian, tentu saja dengan logo 7-Eleven.
Namun yang membuat pasangan Langford dan Brown terkejut adalah hadiah berupa dana kuliah alias beasiswa bagi putri kecil mereka dari pihak 7-Eleven, senilai 7.111 dolar Amerika atau saat ini setara dengan 99,7 juta rupiah.
Last but not least, baby J'aime juga bisa datang ke gerai 7-Eleven dan mendapatkan minuman slurpee gratis di hari ulang tahunnya saat usianya sudah lebih dewasa.
Angka Sudah Lekat Sejak Kehamilan
Sang ibu, Rachel Langford, mengaku awalnya tidak terlalu memedulikan angka 7-11 yang lekat dengan kelahiran sang buah hati. Akan tetapi ia menyadari angka tersebut sudah 'mengikutinya' sejak masa kehamilan.
"Awalnya, saya justru merasa aneh. Namun saya tidak tahu, angka tersebut sangat bermakna," ujar Langford seperti dilansir USA Today. "Seringkali selama kehamilan, saya ingin melihat jam dan ternyata saat itu adalah pukul 7.11," lanjutnya.
Langford juga merasa sangat beruntung dengan tawaran uang kuliah yang diberikan oleh pihak 7-Eleven bagi anaknya. Sebagai orang tua, tentunya Langford ingin melihat J'Aime bisa menempuh pendidikan setinggi mungkin. Langford mengaku keluarganya memang belum memikirkan soal dana pendidikan bagi anak-anaknya. Selain J'Aime, Langford dan Brown juga sudah memiliki seorang anak laki-laki berusia 6 tahun.
"Bagi kebanyakan orang, tak mudah untuk bisa mengumpulkan dana pendidikan bagi anak-anak mereka. Jadi bagi kami, mendapatkan hadiah seperti ini tentunya akan sangat membantu," tutur Langford.
Meski proses kehamilan dan kelahiran J'Aime tergolong unik, Langford mengaku anaknya tidak terlihat berbeda jika dibandingkan dengan bayi pada umumnya.
"Ia lebih sering menghabiskan waktu untuk tidur dan makan. Ia tidak sering menangis. Namun sejak kehadiran J'aime, keluarga kami menjadi lebih tenang dan lebih cepat dalam menyelesaikan pekerjaan," ungkap Langford. (Wieta Rachmatia/SW/Dok: CNN)