Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat ini kita sering mendengar istilah indigo, tak hanya orang dewasa yang bisa disebut indigo, anak-anak pun bisa dikatakan memiliki aura indigo. Banyak orang tua yang menanyakan masalah indigo ini, untuk itu kami telah bertanya pada Rosdiana Setyaningrum, Mpsi, MHPED, psikolog anak pemegang gelar Master of Health Profession Education dari University New South Wales, Sydney, Australia.
Menurut Rosdiana, sebenarnya istilah indigo ini dipopulerkan oleh Nancy Ann Tappe pada tahun 1970. Indigo adalah sekelompok orang yang memiliki kemampuan supranatural, seperti memiliki kemampuan telepati dan lebih empati serta kreatif daripada teman sebayanya.
Konsep ini didasarkan pada ide New Age, dan merupakan kepercayaan bahwa anak indigo merupakan anak yang sudah melewati tahapan yang lebih tinggi dalam evolusi manusia. Ada beberapa ahli dari Amerika Serikat yang menyebut anak-anak ini sebagai "Children of The Sun" atau "Millenium Children."
Ciri-Ciri Anak Indigo
Ada sejumlah ciri-ciri yang dimiliki oleh anak indigo, yaitu:
• Mempunyai kesadaran diri yang tinggi.
• Mempunyai pengertian yang jelas mengenai dirinya.
• Tidak nyaman dengan disiplin yang jelas.
• Tidak nyaman dengan cara otoriter tanpa alasan yang jelas.
• Menolak mengikuti aturan.
• Tidak sabaran.
• Tidak menyukai sistem yang sifatnya ritual dan tidak kreatif.
• Mempunyai cara yang baik untuk menyelesaikan masalah.
• Selalu ingin mendapat alasan jelas untuk semua yang ia kerjakan.
• Kreatif.
• Bisa mengerjakan banyak hal bersamaan.
• Intuisi kuat.
• Empati kuat.
• Sangat berbakat.
• Sangat pintar.
• Punya visi dan cita-cita kuat.
• Bijaksana.
Benarkah Ada Anak Indigo?
Saat ini para ahli dalam bidang psikologi masih terus mempertanyakan kebenaran dari keberadaan anak indigo ini. Alasannya adalah bukti empiri yang masih amat kurang dari kelompok New Age tersebut. Doreen Virtue, pengarang buku The Care and Feeding of Indigos juga mengakui kurangnya bukti ilmiah mengenai indigo dalam bukunya tersebut.
Karena ketidakjelasan itu, sampai saat ini belum ada keseragaman dalam penanganan anak indigo. Sekolah khusus untuk para anak indigo ini pun belum ada di Indonesia. Jadi yang dapat Anda lakukan adalah melakukan penilaian secara menyeluruh terhadap anak Anda.
Bisa saja ia bosan di sekolah karena intelegensinya yang tinggi atau cara belajar di sekolah yang tidak sesuai dengan cara belajarnya. Lebih baik bawa anak Anda ke psikolog anak untuk mendapatkan penilaian secara menyeluruh, sehingga Anda dapat menentukan kembali langkah pendidikan yang dapat Anda ambil untuk anak Anda. (M&B/Tiffany/SW/Dok. Freepik)