Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, salah satu kunci utama suksesnya sebuah hubungan adalah komunikasi. Namun sayangnya, berkomunikasi tidak selalu mudah bagi setiap orang. Kesulitan dalam hal mengutarakan perasaan memang lebih sering dialami oleh pria. Banyak pria yang merasa segan dan tertutup saat membicarakan masalah perasaan.
Jangan langsung menyalahkan Dads ya, Moms. Pada umumnya, pria memang memiliki sifat yang sulit terbuka dibanding wanita. Pasalnya, pria lebih suka bertindak menggunakan logika ketimbang perasaan. Dan untuk sebagian besar pria, mereka merasa malas untuk berdebat dengan wanita dan lebih memilih untuk diam. Padahal, jika kebiasaan ini terus dibiarkan, lama-lama suami makin tidak terbuka terhadap istri, dan bukan tak mungkin akan memicu pertengkaran.
Lalu, bagaimana caranya agar suami mau lebih jujur dan terbuka pada Anda? Berikut tipnya, Moms!
1. Tanya Langsung
Komunikasi bisa saja menjadi sulit jika salah satu dari pasangan bersikap pasif-agresif, mengulur-ulur, atau lebih memilih diam. Cara termudah adalah dengan langsung jujur dan blak-blakan pada suami. Moms bisa berinisiatif untuk memulainya lebih dulu dan cobalah untuk memimpin topik perbincangan hingga suami menemukan 'titik nyaman' dengan Anda. Semakin nyaman suami berbicara dengan Anda, otomatis potensi keterbukaannya akan lebih tinggi.
2. Mulai dengan Obrolan Ringan
Anda bisa bertanya seputar aktivitas pasangan pada hari itu, atau membicarakan hobinya. Topik seperti ini cukup membantu para pria untuk bisa membuka diri, hingga akhirnya Anda dan pasangan bisa saling memahami satu sama lain.
3. Sering-Seringlah Mengajaknya Bercanda
Pria yang introvert cenderung kaku dan malas berinisiatif untuk memulai lebih dulu. Moms bisa bercerita tentang apa yang Anda alami sambil menyelipkan humor-humor segar untuk mencairkan suasana dan membuat suami merasa lebih relaks. Anda bahkan bisa melontarkan kata-kata mesra yang bisa membuat suami lebih intim dan percaya pada Anda.
4. Jadikan Suami Tempat Curhat Nomor 1
Jika Moms ingin Dads lebih jujur dan terbuka, pastikan Anda juga melakukan hal yang sama, ya. Jangan ragu untuk mengungkapkan ketakutan, kerapuhan, atau perasaan Anda pada suami. Saat Anda membagi perasaan Anda pada suami, ia akan merasa lebih nyaman dan aman untuk jujur dan terbuka pada Anda. Cara ini juga merupakan salah satu komunikasi yang efektif karena Anda dan suami dapat membangun kepercayaan terhadap satu sama lain.
5. Ajukan Pertanyaan Terbuka
Hindari mengajukan pertanyaan dengan jawaban 'ya' atau 'tidak'. Sebaiknya, ajukan pertanyaan yang membutuhkan jawaban panjang dan bisa membuat suami lebih terbuka, seperti "Bagaimana itu bisa terjadi?" atau "Apa yang membuat kamu mengambil keputusan tersebut?". Dengan cara ini, mau tidak mau pasangan akan menceritakan apa yang ia rasakan.
6. Jadilah Pendengar yang Baik
Bersikaplah netral dan tenang ketika mendengarkan suami berbicara. Kurangi kata-kata dan dorong ia untuk lebih banyak berbicara dan mengungkapkan perasaannya. Hindari juga untuk menyela dan memberi penilaian atau kesan bahwa Moms tidak bisa memahaminya, karena kemungkinan akan ditolak atau tak dipahami bisa membuat suami jadi lebih enggan untuk membuka diri lho, Moms.
7. Waktu yang Tepat
Jika Moms ingin berbicara mengenai hal yang cukup serius, saat yang terbaik adalah saat pasangan sedang santai. Jika Dads merasa tenang dan fokus, kesempatan Anda untuk melakukan pendekatan lebih dalam pun akan terbuka lebar. Hindari untuk mengajaknya berbicara saat ia terlihat lelah sepulang dari kantor, saat pekerjaannya sedang menumpuk, atau saat ia sedang stres. Hal ini justru akan membuat suami semakin tertutup pada Anda.
8. Tempat yang Tepat
Sama seperti waktu, lokasi juga berpengaruh lho, Moms. Jika memungkinkan, ajak suami pergi ke tempat yang membuat Anda berdua merasa nyaman dan kondusif untuk berdiskusi, seperti coffee shop, taman terdekat, resto kecil yang sepi, atau bahkan ruang keluarga rumah Anda sendiri. Sebaiknya, jauhi tempat dengan musik keras, televisi, tempat ramai yang bisa memecah konsentrasi Anda berdua. Oh iya Moms, saat ngobrol, usahakan tidak ada 'interupsi' dari ponsel, ya.
9. Habiskan Lebih Banyak Waktu Berdua
Siapa pun akan cenderung lebih terbuka pada orang yang memiliki ikatan erat dengannya. Nah, salah satu cara memperkuat ikatan itu adalah dengan melakukan aktivitas bersama. Semakin banyak waktu yang dihabiskan berdua, semakin kuat juga hubungan Moms dan Dads. Otomatis, hal ini akan membuat suami semakin jujur dan terbuka pada Anda.
10. Introspeksi Diri
Sebelum 'menuduh' suami sulit untuk jujur dan terbuka, ada baiknya Moms juga ikut bercermin diri. Coba ingat-ingat, bagaimana sih, reaksi Moms saat suami Anda sedang bercerita? Apakah Anda secara tak sadar lebih sering menyalahkannya dibanding mendengarkan keluhannya? Atau mungkin Anda sering balik marah ketika pasangan sudah jujur tentang sesuatu? Atau mungkin Anda emosional dan sulit memaafkan? Hal-hal ini bisa jadi malah membuat suami merasa enggan untuk terbuka mengutarakan isi hatinya. Karena itu, jangan pernah mengabaikan perasaan pasangan Anda ya, Moms. (Nanda Djohan/SW/Dok. Freepik)