FAMILY & LIFESTYLE

Bolehkah Seorang Ibu Memiliki Tabungan Rahasia?


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Dalam rumah tangga, suami umumnya memberikan nafkah kepada istri untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dan di sisi lain, sang istri pun bisa memiliki tabungan sendiri, yang mungkin dirahasiakan. Tabungan ini baru akan digunakan untuk dana darurat atau belanja kebutuhan pribadi jika dirasakan sangat perlu.

Meskipun begitu, tak bisa dipungkiri bahwa beberapa Moms mengaku bahwa mereka memiliki tabungan rahasia karena sifat sang suami yang boros. Selain itu, mereka jadi bisa membeli hal-hal yang dibutuhkan tanpa meminta atau mengambil jatah bulanan yang telah diberikan oleh pasangannya.

Alasan lain memiliki tabungan rahasia ini adalah ketika ada kondisi mendesak yang membutuhkan dana cukup besar, sedangkan uang yang diberikan suami belum cukup. Atau saat Si Kecil sakit, Moms bisa langsung membawanya ke dokter dengan biaya yang didapat dari tabungan tersebut.

Kendati demikian, dari sekian banyak yang memiliki tabungan rahasia, tak sedikit juga dari Moms yang tidak memilikinya. Beberapa alasannya adalah karena prinsip jujur yang diterapkan dalam rumah tangga. Sebisa mungkin seluruh anggota keluarga dapat merasakan jika rezeki berlebih atau menunggu ketika harus membeli sesuatu.

Selain itu, ada rasa kekhawatiran Moms bahwa suaminya juga akan melakukan hal serupa jika ia memiliki tabungan tersebut. Rasa keterbukaan satu sama lain menjadi lebih penting, agar dana yang dimiliki tidak disalahgunakan.

Persoalan memiliki tabungan rahasia ditanggapi Ratih Ibrahim, psikolog dan pendiri Personal Growth Counseling & Development Center. Menurutnya, boleh saja memiliki simpanan rahasia selama tujuannya adalah untuk keamanan finansial keluarga.

Namun, tindakan ini mengandung risiko yang bisa memengaruhi Moms juga Dads. Sebab, pasangan bisa tersinggung, merasa tidak dipercaya dan dikhianati. Kecurigaan pun bisa muncul terhadap tujuan penggunaan uang tersebut. Untuk menghindarinya, berpeganglah pada niat awal yang baik, yaitu untuk menjaga keuangan keluarga. Memang memiliki keterbukaan akan lebih baik, terlebih bila kondisi keuangan dan pasangan ideal serta memungkinkan. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)