Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Gatal merupakan salah satu gangguan yang terjadi saat hamil. Anda mungkin jadi salah satu ibu hamil yang mengalaminya, Moms. Gatal-gatal di area perut selama kehamilan terjadi karena kulit Anda lebih kering. Hal itu juga merupakan efek dari kulit yang meregang karena pertumbuhan janin. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Ini penjelasannya, Moms.
Gejala
Rasa gatal yang dialami ibu hamil bervariasi, mulai dari yang ringan sampai yang cukup berat. Bahkan terkadang rasa gatal itu disertai dengan ruam dan guratan merah.
Penyebab
Gatal biasanya disebabkan oleh kulit kering, peregangan kulit perut, dan gejala PUPPP (Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy). PUPPP biasanya terjadi akibat meningkatnya hormon HCG (Human Chorionic Gonadatrophin) dan hormon estrogen.
Biasanya, gatal-gatal ini muncul pada trimester ketiga. Gatalnya terasa ringan hingga berat, dimulai dari perut, lalu merambat ke paha, kaki, lengan, dada, dan bokong, disertai timbulnya ruam, plak, rasa kebas, kemerahan, bengkak dan bintik-bintik berisi cairan seperti bekas digigit serangga.
Cara Mengatasi
BIla Anda terkena masalah gatal-gatal tersebut, coba langkah berikut untuk mengatasinya, Moms.
- Mandi dengan air hangat (tidak terlalu panas) untuk meringankan gatal-gatal pada kulit.
- Setelah mandi, pakailah krim pelembap kulit, terutama di bagian perut yang meregang untuk mencegah kulit kering.
- Hindari pakaian ketat selama hamil, karena membuat kulit mudah berkeringat dan menimbulkan iritasi.
- Jangan menggaruk kulit yang gatal, karena akan meninggalkan noda kehitaman dan menimbulkan infeksi.
- Banyak minum air putih untuk menjaga kelembapan tubuh.
Bila gatal sangat mengganggu, segera hubungi dokter spesialis kulit dan minta rekomendasi obat anti gatal yang aman bagi janin. Umumnya PUPPP akan hilang sendiri setelah Moms melahirkan. (M&B/SW/Dok. Freepik)