Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Teh hijau memang terkenal memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh, seperti menjaga kesehatan kulit, menangkal radikal bebas, menurunkan berat badan, hingga mengurangi risiko kanker. Anda pun mungkin termasuk salah satu yang gemar minum teh hijau dan rutin mengonsumsinya. Namun, bagaimana jika Anda dinyatakan hamil? Bolehkah rajin mengonsumsi teh hijau? Saat hamil, seorang calon Mom pasti akan selalu mempertanyakan dan 'meneliti' keamanan dari setiap makanan atau minuman yang masuk ke tubuhnya, termasuk juga halnya dengan teh hijau yang notabene sudah terbukti banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Nah, salah satu yang masih menjadi perdebatan saat ini adalah apakah teh hijau aman untuk dikonsumsi wanita hamil.
Terlalu banyak minum teh hijau pada masa trimester awal ternyata dapat mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin. Penelitian dari John Innes Centre di Norwich, Inggris, mengungkapkan bahwa teh hijau dapat menghambat penyerapan asam folat di dalam tubuh dan membuat bayi berisiko besar lahir cacat atau mengalami kelainan pada sistem saraf.
Selain itu, meskipun kandungan kafeinnya lebih sedikit dibandingkan dengan kopi, kadar kafein yang berlebihan karena sering mengonsumsi teh hijau bisa meningkatkan tekanan darah, memengaruhi berat badan bayi saat kelahiran, serta membuat Anda sering buang air kecil. Jika tidak dibarengi dengan asupan air putih yang banyak, akibatnya lama-kelamaan tubuh akan mengalami dehidrasi. Tak hanya itu, studi yang dirilis American Journal of Obstetrics and Gynecology menyebutkan kafein mampu menyeberangi plasenta dan masuk ke dalam sirkulasi janin sehingga Anda berisiko mengalami keguguran.
Terlalu banyak teh hijau akan menyebabkan penurunan absorpsi zat besi dalam tubuh. Seperti yang kita ketahui, zat besi berperan sangat penting pada masa kehamilan untuk mencegah terjadinya anemia.
Jadi untuk periode 3 bulan pertama kehamilan, sebaiknya hentikan mengonsumsi teh hijau dan pilihlah minuman sehat lain, seperti susu atau jus buah segar. Setelah masa-masa awal kehamilan lewat, Anda dapat kembali minum teh hijau, namun tetap batasi konsumsinya 1-2 cangkir sehari. (Susanto Wibowo/Dok. Freepik)
