Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Walau dalam waktu yang terbatas, para ibu pekerja harus menyempatkan diri mendidik anak mereka. Apalagi di umur golden age, masa usia emas penentu masa depan anak. Itu agar anak mereka bisa tumbuh menjadi anak yang baik, pintar, dan sopan.
Dijelaskan Mira D. Amir, psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan (LPT) Universitas Indonesia, seorang ibu pekerja harus bisa menyediakan waktu untuk mendidik anak setiap hari. Apakah kegiatan mendongeng, membaca, mengenal bentuk atau benda, atau setidaknya mengobrol bersama. Itu karena di momen 0-4 tahun, proses perkembangan dan pertumbuhannya sedang terjadi sangat cepat. Yang mana sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya, sampai dewasa.
Lebih dalam, si Ibu harus mendidik anak dengan cara menyenangkan. Tujuannya, agar anak nyaman dan bisa mengambil pelajaran. Tersebab psikologis yang diketahui seorang balita (bayi lima tahun) itu bermain. Kalau pakai cara yang kasar atau serius, tidak bisa menerima.
“Balita yang ia tahu itu cuma main. Jadi proses pembelajarannya ia dapat dari bermain-main. Tidak dalam situasi serius,” ungkap Mira dalam wawancara eksklusif dengan redaksi Mother & Baby lewat sambungan telepon, Selasa (16/1/2018).
Untuk bisa mencapai itu, lanjutnya, Moms harus sadar terlebih dahulu akan kebutuhan anak. Peran ibu tidak tergantikan, dan berhubungan erat dengan golden age (masa pembentukan karakter anak) yang tak bisa terulang lagi. Dengan menyadari semua itu, pasti ibu mampu mendidik anak dengan sepenuh hati. (Qalbinur Nawawi/ Foto: Pixabay)
Yang Harus Diperhatikan Ibu Bekerja dalam Mendidik Anak
