6 Cara Mudah untuk Merangsang Penglihatan Bayi

Ketika Si Kecil lahir ke dunia, sistem penglihatannya memang belum sempurna. Namun, Moms tidak perlu khawatir, karena ini merupakan hal yang wajar. Dengan rangsangan yang tepat, Moms dapat membantu perkembangan fungsi penglihatan bayi sesuai usianya, lho.

Saat Si Kecil lahir cukup bulan, ia sudah bisa menerima rangsang penglihatan berupa berbagai intensitas cahaya dan kontras, garis, gambar, dan pola-pola tertentu, juga gerakan. Hal ini dikarenakan sudah terbentuknya jalur dari mata ke pusat penglihatannya di otak untuk menerima rangsang penglihatan.

Untuk mengoptimalkan perkembangan fungsi penglihatan si Kecil, diperlukan cahaya yang menerangi benda, bukan yang menyorot langsung ke mata bayi, fokus, atensi atau perhatian. Pengenalan terhadap benda yang baru atau berganti- ganti juga bisa dilakukan.

Untuk itu, yuk lakukan 6 cara berikut ini untuk membantu merangsang penglihatan Si Kecil:

1. Pastikan asupan nutrisi ibu cukup dan seimbang sejak awal kehamilan.

2. Konsultasi dengan tenaga kesehatan saat pemeriksaan kehamilan.

3. Hindari paparan asap rokok dan alkohol, serta obat-obatan atau suplemen yang tidak direkomendasikan.

4. Sering-seringlah melakukan kontak mata dengan Si Kecil, karena Kualitas kontak mata ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan indra penglihatannya.

5. Kenalkan Si Kecil dengan beragam warna setelah usianya mencapai 2-3 bulan, Moms bisa mulai dengan warna-warna pastel untuk menstimulasi perkembangan penglihatannya.

6. Kenalkan juga gambar-gambar yang berwarna hitam dan putih agar Si Kecil lebih atraktif.

Perlu diperhatikan, jika Si Kecil lahir kurang bulan, maka ia memerlukan pengawasan khusus dari tenaga kesehatan untuk mendeteksi tanda awal gangguan perkembangan, termasuk gangguan penglihatan. Penglihatan bayi kurang bulan belum perlu rangsang penglihatan. Sebisa mungkin bayi kurang bulan dilindungi dari paparan cahaya terang hingga usianya setara dengan kehamilan 40 minggu ya, Moms. (Vonda Nabilla/TW/Dok. Freepik)