Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, setiap ibu hamil pasti ingin kehamilannya berlangsung lancar dan aman hingga persalinan tiba. Akan tetapi, adakalanya terjadi hal yang tak diinginkan, di antaranya keguguran. Keguguran dalam bahasa medis disebut juga abortus spontan. Biasanya ditandai dengan perdarahan dan nyeri perut sebelum usia 20 minggu. Namun, tidak semua perdarahan saat kehamilan merupakan tanda keguguran dan menunjukkan kematian janin. Berikut tanda-tanda yang harus Anda waspadai:
1. Perdarahan
Salah satu tanda yang harus diwaspadai adalah munculnya bercak darah mulai dari yang ringan sampai darah yang banyak. Tentu saja, banyak wanita yang mengalami pendarahan pada awal kehamilan yang sehat. Namun, mintalah dokter untuk memeriksanya untuk berjaga-jaga.
2. Kram
Anda mengalami kram pada perut bagian bawah. Ini bisa terjadi karena peregangan otot ligamen yang merupakan tanda awal keguguran. Bila Anda merasakan kram disertai perdarahan walaupun sedikit, segera hubungi dokter.
3. Cairan dari Vagina
Bila Anda merasa celana basah, pastikan dengan menciumnya. Bila wanginya bukan berasal dari urin, namun cairan lain yang berbau dan bisa menyebabkan gatal pada area vagina Anda, segera ceritakan kronologisnya kepada dokter.
4. Sakit Punggung
Kram tidak hanya pada perut. Bila Anda menderita sakit punggung disertai perdarahan, segera hubungi dokter untuk tindakan yang lebih baik.
5. Menghilangnya Gejala Kehamilan
Bila biasanya Anda mencium suatu makanan tertentu lalu mual bahkan muntah, namun tiba-tiba gejala tersebut hilang disertai dengan perdarahan dan nyeri punggung, segera hubungi dokter. (Seva/HH/Dok. freepik)
