Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Wanita hamil yang mengalami sedikit penurunan kadar zat besi dalam tubuhnya, jarang menunjukkan gejala yang terlihat secara kasat mata. Akan tetapi, bila sel darah merah terus menurun, penderita anemia akan menunjukkan berbagai gejala, seperti pucat, sangat lemah, mudah merasa lelah, sesak napas, bahkan pingsan. Hal tersebut merupakan salah satu contoh bahwa kebutuhan gizi janin akan dipenuhi terlebih dahulu dari tubuh ibu, sebelum memenuhi kebutuhan ibu sendiri.
Dokter kandungan ataupun bidan tentu akan berusaha membantu Anda mencegah terjadinya kondisi tersebut. Anda mungkin sudah menjalani tes darah untuk mendeteksi anemia pada pemeriksaan pertama, meskipun kadar zat besi dalam tubuh Anda pada saat itu masih cukup tinggi. Sebab, cadangan zat besi terisi kembali dengan cepat setelah menstruasi berhenti.
Nah, volume darah dalam tubuh Anda akan bertambah seiring dengan bertambahnya usia kandungan. Untuk itu, diperlukan asupan zat besi yang lebih banyak agar terbentuk sel-sel darah merah yang lebih banyak pula.
Untuk itu, Anda dapat mengonsumsi suplemen zat besi yang sudah diresepkan oleh dokter ataupun bidan dan mengonsumsi beberapa makanan berikut:
- daging sapi
- bebek
- daging kambing
- telur
- bayam
- tomat
- edamame
- kentang
(Seva/HH/Dok. M&B UK)