Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dijawab oleh dr. Margaretha Komalasari Sp.A dari RS Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta dan Brawijaya Women & Children Hospital.
T: Bagaimana pertolongan pertama untuk anak yang terkena diare ya, Dok?
J: Diare disebabkan oleh bakteri dan virus. Untuk itu, Anda harus mengetahui penyebab diare yang diderita Si Kecil sebelum mengobatinya. Pada umumnya diare akan sembuh dengan sendirinya, namun ada baiknya untuk meringankan gejalanya. Untuk diare yang disebabkan bakteri, biasanya anak akan mengalami demam tinggi, sakit perut hebat yang diikuti BAB berlendir dan berdarah. Kondisi ini memperlihatkan jika jenis diare termasuk parah sehingga anak perlu diberikan antibiotik. Sementara untuk diare karena virus, BAB anak cenderung lebih cair.
Yang perlu diwaspadai saat Si Kecil diare adalah terjadinya komplikasi akibat kekurangan cairan atau dehidrasi. Berikan ia cairan pengganti berupa oralit yang bisa Anda buat sendiri. Komposisinya adalah air matang 200 cc, dicampur dengan 1 sendok teh gula dan ¼ sendok teh garam. Setiap kali anak mengeluarkan cairan lewat BAB dan muntah, berikan oralit dengan dosis 10 cc/kg. Selain itu, perhatikan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuhnya. Anda bisa memberikannya kuah sayur, jus, kuah sop, air tajin lain-lain. Hindari hanya memberikan air putih karena dikhawatirkan tidak mencukupi kebutuhan cairannya. Perhatikan pula asupan serat Si Kecil. Berikan ia makanan padat seperti pisang, kentang, sayur-sayuran, roti dan makanan tinggi serat lainnya. (Meiskhe/HH/dok.M&B UK)
