Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Siapa di antara Moms yang kehamilannya sudah memasuki trimester 3? Pasti perasaan Anda campur aduk ya, Moms. Ada yang senang, tetapi juga ada yang cemas bahkan stres karena akan menghadapi persalinan yang akan datang sebentar lagi.
Psikolog Anna Surti Ariani atau yang akrab disapa Nina mengatakan, biasanya cemas dan stres dialami karena memikirkan rasa sakit, biaya, kondisi bayi, ataupun tidak ditemani oleh suami selama di kamar bersalin. Jangan anggap remeh rasa cemas Anda itu, tetapi segera atasi. Berikut adalah cara mengatasinya:
1. Coba sadari apakah Anda mengalami kecemasan atau tidak. Ada beberapa indikator yang bisa dicek seperti nafsu makan menurun, terus memikirkan hal-hal yang membuat cemas dan sulit tidur. Jika Anda mengalami semua itu, artinya Anda memang dalam kondisi cemas dan stres.
2. Berkonsultasilah dengan dokter kandungan tentang proses bersalin yang sesuai dengan Anda, apakah lewat operasi atau normal. Jika sudah memutuskan, maka siapkan diri Anda dengan baik.
3. Terkadang ada beberapa dokter kandungan yang tidak punya banyak waktu menjelaskan metode bersalin kepada Anda, sehingga Anda perlu aktif mencari informasi sendiri dengan membaca artikel dari sumber tepercaya. Nah, ketika berkonsultasi dengan dokter kandungan, tanyakanlah hal-hal lain yang belum diketahui.
4. Sebetulnya jenis persalinan apapun itu baik karena sudah melewati proses pertimbangan dokter atau bidan berdasarkan kondisi Anda. Bagaimanapun proses persalinan adalah proses untuk bertemu Si Kecil. Kalau ibu hanya fokus pada masalah saja maka ada kemungkinan Anda bertambah cemas.
5. Diskusikan dengan dokter, trik apa saja yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit.
6. Ibu juga juga bisa bertanya kepada teman-teman. Usahakan cari teman yang berbagi informasi positif dan dapat menenangkan, agar Anda tak semakin stres. Hindari dulu teman yang cenderung suka menakuti atau pernah punya pengalaman buruk saat bersalin dan belum move on, supaya tidak membuat Anda semakin cemas.
7. Jangan simpan rasa cemas sendiri ya Moms, berbagilah dengan suami dan keluarga. Dengan bercerita kepada mereka maka ada sumber dukungan positif untuk Anda. Hal positif lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan berdoa.
8. Setiap kali Anda stres dan merasa khawatir, praktikkanlah teknik relaksasi sederhana seperti menarik napas panjang kemudian embuskan. Lakukan hal itu sampai Anda tenang kembali ya.
9. Jika Anda tidak bisa mengatasi kecemasan sendiri maka sebaiknya berkonsultasi dengan ahli seperti psikolog. Mungkin Anda membutuhkan teknik desensitisasi agar tak terlalu sensitif dan takut pada beberapa kondisi persalinan.
Semoga berhasil! (Meiskhe/HH/dok.M&B UK)
