Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Ilmuwan mengatakan bahwa, Ibu hamil yang minum antibiotik akan membuat calon anak mereka akan memiliki risiko saat melahirkan. Obat yang digunakan untuk mengalahkan infeksi dapat mengganggu kekebalan bayi dengan jangka waktu yang panjang.
Peneliti menemukan, antibiotik dapat memerangi sistem kekebalan kanker paru-paru. Dalam jangka panjang, akan mengalami gangguan pada usus dan menyebabkan kerusakan sistem kekebalan tubuh permanen. Dikutip melalui Parents.com, infeksi saluran kemih memerlukan antibiotik agar Anda menjalani kehamilan lebih baik lagi. “Dalam beberapa kasus, tidak mengobati penyakit Anda bisa lebih berisiko untuk kesehatan bayi dalam kandungan,” ujar Komal Bajaj, M.D., reproductive geneticist di Jacobi Medical Center.
“Jika Anda memiliki infeksi bakteri, dokter akan berhati-hati memilih antibiotik apa yang harus diresepkan, karena semua antibiotik yang berbeda,” ujar Komal Bajaj. Sementara, sekarang ini banyak obat telah ditemukan yang benar-benar aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. U. S. Food and Drug Administration (FDA) membantu dokter membuat daftar obat-obatan yang aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
Sebagai ibu hamil, Anda wajib menanyakan kegunaan dari resep yang diberikan dokter kandungan. Dokter tidak akan memberikan Anda obat yang berbahaya bagi janin, tapi Anda tetap membutuhkan informasi seputar resep obat tersebut. (Seva/TW/Dok. M&B)