Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Setelah melahirkan, tubuh Anda mengalami banyak perubahan, yang mungkin tidak Anda sukai. Bagian pertama yang paling terlihat perbedaannya adalah area perut. Area ini mungkin terlihat menggelambir, setelah mengeluarkan bayi mungil yang beratnya sekitar 2,7–3 kilogram. Kemudian payudara yang memang membesar, tapi akan menjadi kendor setelah ditarik dan dihisap oleh Si Kecil selama 2 tahun proses menyusui.
Jika Anda melalui proses persalinan caesar, luka sayatannya sekarang menghiasi bagian bawah perut. Anda akan bersyukur jika tidak ada keloid yang muncul dan membuatnya terlihat semakin buruk. Selain itu, masih ada sisa kelebihan berat badan yang mungkin harus Anda singkirkan agar kembali langsing seperti dulu.
“Banyak wanita yang berjuang untuk menerima bentuk tubuhnya setelah melahirkan. Banyak ibu yang merasa tertekan untuk segera mengembalikan bentuk tubuhnya. Daripada menghabiskan waktu memikirkan bagaimana cara tubuh kembali seperti dulu, lebih baik para ibu berpikir cara menerima dan menyukai tubuhnya yang sekarang,” jelas Holly Rubin, psikoterapis dan body image specialist, seperti dikutip dari Mother&Baby UK.
Bahkan jika Anda sangat tidak suka dengan tubuh Anda setelah melahirkan, Anda tetap bisa mengembangkan citra tubuh yang lebih positif. Untuk itu, Anda harus mengakui terlebih dahulu bahwa memang tubuh Anda berubah. Berikut beberapa cara untuk menyukai tubuh baru Anda.
1. Bercermin
Awali dengan mengamati diri Anda lewat cermin. Bukan hanya melihat sekilas, taou betul-betul mengamati. “Lakukan ini selama beberapa menit. Anda mungkin tidak suka dengan apa yang Anda lihat. Tapi coba amati lagi pelan-pelan, Anda akan melihat bayangan di cermin itu memang bukan Anda yang dulu. Ia telah melahirkan seorang anak dan itu adalah hal yang menakjubkan,” ujar Holly.
2. Jadi Teman Baik Untuk Diri Sendiri
Coba tempatkan posisi Anda pada teman. Jika sahabat Anda memiliki luka caesar, apakah Anda akan mengkritik luka tersebut? Mungkin Anda justru akan mengatakan bahwa luka itu tanda pencapaian Anda karena memiliki anak.
3. Beri Waktu Untuk Bersedih
Yang berubah setelah memiliki anak bukan hanya tubuh. Wajar jika Anda merasakan berbagai emosi. “Beri waktu untuk bersedih karena Anda tidak bisa lagi menjadi diri Anda yang dulu,” ujar Holly.
4. Jangan Bandingkan Dengan Selebriti
Akan sangat sulit bagi Anda untuk menyukai tubuh Anda yang baru jika Anda terus dibombardir dengan berita dan gambar selebriti yang kembali langsing hanya beberapa minggu setelah melahirkan. Itu bukan kenyataan, Moms. “Selebriti memiliki ahli nutrisi, personal trainer, dan baby sitter, sehingga ia punya waktu untuk fokus pada tubuhnya,” jelas Holly. Lagipula, masa awal Si Kecil lahir adalah fase penting untuk bonding dengan ibunya. Sayang sekali jika masa ini dilewatkan karena Anda sibuk berolahraga atau menghitung kalori makanan.
5. Jangan Bandingkan Dengan Ibu Lain
Hal yang sama juga berlaku untuk para ibu lain. “Hubungan pertemanan antar ibu dapat menjadi support system, tapi bisa pula menjadi kompetisi. Hanya karena ia bisa berolahraga sambil membawa anaknya, bukan berarti Anda harus melakukan hal yang sama. Jauhi sesama ibu yang memberi tekanan pada Anda,” kata Holly.
6. Curhat
Bicarakan perasaan Anda tentang tubuh baru ini dengan sahabat atau keluarga. “Saat tubuh Anda berubah, muncul juga dampak emosional. Jika tidak dibicarakan, akan muncul kebencian. Anda bahkan bisa benci dengan fakta bahwa Anda melahirkan,” ujar Holly.
7. Beristirahat dan Bersantai
Sulit bagi Anda untuk berpikir rasional tentang tubuh Anda ketika Anda selalu sibuk mengurus Si Kecil. Holly menyarankan untuk istirahat selama beberapa menit untuk menjadi diri Anda sendiri. “Ini hal yang penting ketika Anda menghabiskan hampir seluruh waktu Anda untuk mengurus orang lain,” jelas Holly.
8. Bantuan Profesional
Jika masih sulit bagi Anda untuk menyukai tubuh baru Anda. Anda dapat mencari bantuan profesional. “Ada banyak ibu yang memiliki masalah dengan citra tubuh dan itu sangat normal. Anda tidak harus berada dalam krisis atau tahapan yang serius, untuk mencari bantuan,” kata Holly. (Nadia/TW/Dok. M&B UK)
