Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Merebak di Meksiko dan Amerika Serikat, virus H1N1 atau lebih dikenal dengan flu babi, memakan sekitar 20.000 korban. Wanita hamil rentan terhadap serangan virus flu dan lebih rentan lagi terhadap komplikasi ketika ada pandemik. Meski begitu, Anda tidak perlu panik. Pertama, bila Anda mengidap flu, tidak berarti janin Anda terancam. Kedua, selama Anda tahu gejala dan cara mencegah penyakit, khususnya flu babi, Anda bisa langsung mengambil tindakan.
Begitu banyaknya jenis flu tidak memungkinkan ketersediaan vaksin untuk flu yang spesifik. Jadi, satu-satunya pencegahan adalah dengan menjaga higienitas dan sanitasi lingkungan hidup Anda. Cuci tangan setelah selesai dari toilet, sesampainya di rumah, dan sebelum makan.
Gejala flu babi mirip dengan flu biasa, yaitu demam, lelah, batuk, pusing, dan tidak enak badan. Hanya saja, penderita flu babi memiliki suhu lebih dari 39 derajat, muntah, diare, dan sakit perut akut. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah temui dokter kandungan untuk mendapatkan perawatan terbaik. (FR/Aulia/DC/dok.M&B)
