Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Menurut Dr. Yuma Sukadarma, Sp.OG dari RS. Mitra Kemayoran, Jakarta, faktor risiko yang dapat memicu placenta accreta adalah jika ibu hamil pernah dikuret. Bekas kuret atau bekas operasi itu akan menyebabkan plasenta tidak sempurna menempel.
Kehamilan yang sering atau mempunyai anak banyak (biasanya lebih dari enam) juga dapat menyebabkan ibu berisiko placenta accreta, karena pada orang yang sering melahirkan kondisi dinding rahimnya akan menjadi tidak terlalu bagus. Kondisi ini akan membuat pembentukan decidua tidak sempurna dan proses kontraksi tidak terlalu baik.
Efek samping yang mungkin timbul jika ibu hamil mengalami kelainan plasenta adalah kemungkinan terjadinya placenta accreta di kehamilan berikutnya. Dokter akan melakukan pengawasan pada pasien yang mempunyai riwayat komplikasi plasenta, apalagi bagi yang mempunyai riwayat perdarahan. Namun, menurut Dr. Yuma, cara pencegahan yang paling baik adalah dengan tidak mempunyai banyak anak. (SDS/Aulia/DT/dok.M&B)
BACA JUGA
Apa Itu Placenta Accreta? (1)
Diagnosa Placenta Accreta (2)