Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Masalah sulit makan pada anak adalah hal yang biasa. Namun, studi di Inggris mengungkapkan 40 persen orangtua menjadi sering bertengkar dan melewati waktu makan dengan tidak menyenangkan akibat masalah ini!
Lalu solusi apa yang dilakukan? Sebanyak 34 persen orangtua merayu anaknya agar mau makan makanan sehat dengan memberikan makanan yang manis, seperti permen dan cokelat, 33 persen menyembunyikan sayur di dalam makanan lainnya, dan 21 persen mengaku sering mengancam akan mengambil makanan Sang Anak jika mereka rewel.
Sebenarnya jika Anda menerapkan solusi yang lebih positif dan melakukan pendekatan kepada Si Kecil, ketiga solusi tersebut tidak perlu dilakukan. Dilansir dari sumber M&B UK, Dr Pixie McKenna memberikan tips jitu untuk menghadapi Si Kecil yang sulit makan.
1. Hindari memberikan makanan Si Kecil dalam porsi yang besar. Porsi anak adalah setengah dari porsi orang dewasa. Lagipula, Si Kecil bisa minta tambah jika ia masih belum kenyang kepada Anda bukan? Selain itu, batasi pilihan makanan Si Kecil sebab terlalu banyak makanan yang ditaruh di dalam piringnya malahan membuatnya enggan mencoba makanan yang disajikan.
2. Ajak Si Kecil juga ketika Anda menyiapkan makan siang atau makan malam dan berkreasilah bersamanya! Ia pun akan semangat dan tidak sabar mencoba hasil masakan yang ia buat kan, Moms?
3. Hati-hati terhadap 'sogokan' yang Anda berikan kepada Si Kecil agar ia mau makan, misalnya permen, biskuit, cokelat. Jika Anda mulai melakukan ini, ia akan selalu rewel dengan harapan Anda memberikan 'sogokan' tersebut. Puji ia dengan tulus saat ia mau menghabiskan makanannya, dan sebisa mungkin hindari memarahinya ketika ia mulai rewel.
4. Teruslah berusaha! Sudah ajaran turun-temurun bahwa kita harus waspada pada makanan asing yang kemungkinan beracun. Begitupun antara makanan manis dan pahit, kita pasti langsung memilih makanan yang manis dan menolak makanan yang pahit karena rasanya tidak enak. Jadi tidak ada bedanya dengan kita, anak-anak pun akan lebih memilih makanan yang sudah biasa ia makan. Bila Anda ingin mengenalkan makanan baru, lakukan sekitar 10-14 kali.
5. Meski sulit makan pada anak adalah masalah yang umum, bukan berarti Anda tidak boleh meminta bantuan. Apabila Si Kecil menunjukkan gejala-gejala yang janggal, seperti perubahan perilaku, kelelahan, pencernaannya bermasalah, atau berat badannya menurun drastis, berkonsultasilah kepada dokter atau ahli nutrisi. (Sagar/DT/Dok. M&B)
