Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Bolehkah Ibu Hamil Mewarnai Rambut?

Bolehkah Ibu Hamil Mewarnai Rambut?

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Ada banyak kontroversi mengenai aman atau tidaknya mewarnai rambut saat hamil. Amie Wilson, technical hair colorist dari Inggris, menyarankan jika Anda khawatir sebaiknya jangan mewarnai rambut pada trimester pertama. Ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan ibu hamil sebelum mengecat rambutnya.

1. Tunggu hingga Trimester 2

Para ahli menyarankan agar ibu hamil menunggu sampai trimester ke-2 untuk mewarnai rambutnya. Hal ini karena pada 12 minggu pertama, organ janin tengah mengalami pertumbuhan dan perkembangan pesat. Organ-organ seperti otak dan otot mulai terbentuk dan berkembang. Meski tubuh bumil tidak menyerap banyak bahan kimia dari pengecatan rambut (dan tidak ada bukti bahwa bahan-bahan kimia tersebut memang berbahaya bagi janin), mengapa mengambil risiko? Anda juga sebaiknya meminta izin dokter ketika ingin mewarnai rambut.

2. Teknik Pewarnaan Tepat

Pertimbangkan juga jenis pengecatan rambut yang lebih aman saat hamil. Mewarnai rambut dengan root touch-up dan root-to-tip sebaiknya tidak dilakukan karena pada jenis pewarnaan ini cat digunakan di rambut dan kulit kepala tempat pori-pori kulit menyerap bahan kimia. Untuk cara lain yang lebih aman, cobalah teknik pengecatan langsung ke batang rambut, seperti highlights, frosting, dan streaking.

3. Cat Rambut yang Aman

Mintalah kepada terapis salon jenis pewarna yang tidak keras, yaitu yang bebas amonia dan tidak mengandung pemutih. Pewarna dari tumbuhan atau hena merupakan jenis yang lebih sedikit mengandung bahan kimia, tapi ada baiknya memperhatikan komposisi di kemasannya sebelum membeli.

4. Ventilasi yang baik

Saat melakukan pewarnaan, perhatikan ventilasi ruangan. Jika melakukannya di salon, mintalah untuk duduk di area yang ventilasinya bagus. Kalau Anda melakukannya di rumah, bukalah jendela sehingga bisa tetap menghirup udara segar dan uap yang beracun menghilang. Jika ingin mengecat rambut sendiri, selalu gunakan sarung tangan dan kaus lengan panjang untuk perlindungan ekstra. Ikuti petunjuk yang ada di kemasan dan pastikan untuk mencuci bersih kulit kepala bumil secara menyeluruh setelah selesai.

5. Perhatikan reaksi alergi
Ingatlah bahwa perubahan hormon dapat membuat rambut bumil bereaksi secara berbeda, sehingga bisa jadi tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, meskipun sudah menggunakan pewarna yang biasa dipakai. Sebelum mengecat seluruh rambut, cobalah untuk mengetesnya di beberapa helai rambut terlebih dulu sehingga rambut Mama tidak akan berakhir dengan warna biru stabile, kecuali itu memang warna yang Anda inginkan. (OCH/ Dok. Web MD)