Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Semua bayi sebenarnya terlahir sebagai foto model andal yang memiliki begitu banyak ekspresi dan pose bagus untuk difoto. Namun, kita tidak akan pernah bisa mengaturnya untuk bergaya dan hanya bisa menunggu dengan sigap agar tidak melewatkan momen indah tersebut. Tantangan Anda dalam mengabadikan momen terbaik Si Kecil pun akan terasa berbeda sesuai tingkatan usianya. Karenanya, Anda harus mengetahui dengan pasti angle apa saja yang cocok bagi bayi dan mengeksplorasi berbagai ide dari sana.
0-3 Bulan
Bayi di usia ini belum melakukan banyak pergerakan dan aktivitas mereka didominasi dengan tidur. Jadi, yang bisa Anda lakukan adalah memotretnya dalam berbagai pose tidur atau ketika ia sedang digendong oleh teman-teman atau keluarga. Jangan lupa untuk mengambil gambar close-up dari setiap bagian tubuhnya, seperti tangan atau kakinya.
3-6 Bulan
Pada usia ini, bayi sudah bisa mengangkat kepala dan dadanya ketika mereka tengkurap. Anda pun dapat memotretnya dengan meletakannya di lantai, di tempat tidur, atau saat sedang berhadapan berdua dengan Anda seperti sedang mengobrol dalam posisi tengkurap. Untuk hasil gambar yang lebih menarik dan artistik, Anda dapat memotret bayi di atas tumpukkan beberapa selimut atau meletakkannya di sofa dengan posisi telanjang.
6-9 Bulan
Kebanyakan bayi di usia ini sudah mulai bisa duduk sendiri dan mulai makan sendiri. Anda pun bisa menjadi lebih kreatif dalam mengabadikan momen Si Bayi, seperti meng-candid saat ia sedang sibuk makan atau bermain. Tetapi Anda harus tetap waspada terhadap pergerakan yang mungkin saja dilakukannya, seperti turun dari sofa ketika Anda mendudukkannya di sana dan sebagainya.
9-12 Bulan
Di usia ini, bayi Anda sudah mulai bisa mengambil mainan dan mulai belajar berjalan. Potretlah ia saat sedang sibuk bermain dengan selimut atau boneka hewan favoritnya. Abadikan juga saat-saat di mana ia sedang belajar berjalan dengan berpegangan pada Anda atau benda-benda yang ada di sekeliling rumah. Jangan sampai Anda ketinggalan momen saat ia berhasil melakukan langkah pertamanya. (Dina Christin/DC/Dok. Freedigitalphotos)