Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Aman Berolahraga Setelah Bersalin

Aman Berolahraga Setelah Bersalin

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Ingin tubuh tetap bugar, sehat, dan ramping setelah melahirkan adalah dambaan kaum ibu. Selain pola konsumsi yang sehat dan teratur, olahraga yang cukup juga mampu menjaga metabolisme tubuh Anda menjadi seimbang. Pertanyaan-pertanyaan umum pun kerap muncul dari ibu yang baru melahirkan. Simak tips dari Dr. Phillipa Ridley, dokter spesialis kandungan ternama dari Inggris ini!

 

Waktu yang tepat untuk memulai olahraga setelah melahirkan

Waktu yang tepat untuk kembali berolahraga, sebenarnya tergantung dari kondisi Anda. Tidak ada batasan yang pasti untuk itu. Tetapi, yang harus diperhatikan adalah Anda harus memulai latihan dengan gerakan ringan dan waktu yang pendek kemudian meningkat ke latihan yang lebih kompleks.

 

Masa nifas dan menunggu luka bekas jahitan

Sebaiknya Anda menunggu masa nifas hingga selesai dan bila Anda melakukan operasi caesar, tunggu hingga luka jahit mengering sempurna. Hal ini dilakukan untuk keselamatan Anda, agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Tapi bila saat masa nifas, darah yang keluar tinggal vlek dan tidak ada keluhan, dan Anda merasa mampu serta nyaman, maka tubuh Anda siap berolahraga. Yang perlu Anda ingat, mulailah dengan latihan yang ringan.

 

Mengapa harus dengan latihan ringan?

Sistem kardiovaskular Anda membutuhkan waktu untuk kembali normal setelah melahirkan dan beberapa otot memang masih lembek karena pengaruh hormon kehamilan. Otot perut dan pelvis juga masih melar sehingga Anda memang harus bersabar untuk bisa melakukan olahraga dengan intensitas tinggi.

 

Bila melahirkan dengan operasi caesar

Di minggu-minggu pertama setelah melahirkan, Anda sebaiknya beristirahat saja. Jika ingin berolahraga, hindari olah otot perut. Misalnya, sit up atau latihan beban hingga 6 minggu setelah melahirkan. Anda bisa memulai latihan dengan berjalan kaki namun segera berhenti jika Anda merasa nyeri. (SR/Dok. livestrong.com)