Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, menjalani peran sebagai orang tua bukanlah hal yang mudah. Tak peduli seberapa banyak pengetahuan yang telah kita kumpulkan dan persiapan yang kita lakukan untuk menjadi orang tua yang baik, terkadang dalam praktik untuk mewujudkan hal tersebut, kita masih sering kesulitan. Pun soal mengasuh anak.
Dalam mengasuh anak, setiap orang tua tentu memiliki tantangannya masing-masing. Namun satu hal yang pasti ingin dilakukan setiap orang tua adalah memberikan pengasuhan terbaik untuk anaknya. Dengan menerapkan pola asuh yang tepat, kita pun bisa memberikan segala hal yang dibutuhkan anak untuk bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.
Bertepatan dengan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli lalu, Tokopedia bersama dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, IBCLC, seorang dokter anak, memberikan tips tentang bagaimana meningkatkan pola asuh. Apa saja tipsnya, ya?
1. Terlibat dalam kegiatan anak
1000 hari pertama merupakan periode emas seorang anak. Periode ini terhitung dari sejak anak berada dalam kandungan sampai ia berusia 2 tahun. Menurut dr. Citra, pada masa ini tumbuh kembang anak berlangsung sangat pesat sehingga akan menjadi pondasi dasar kelak saat ia beranjak dewasa.
Untuk itu, orang tua perlu hadir dan terlibat dalam kegiatan anak. Sisihkan waktu Anda, berikan perhatian, bangun kedekatan dengan anak, serta ajak anak untuk berinteraksi. Jangan lupa berikan pula stimulasi serta nutrisi untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya, Moms.
2. Terapkan pola asuh responsif
Pola asuh responsif merupakan jenis pengasuhan terbaik untuk mengasuh anak. Dalam pola asuh responsif, orang tua diharapkan bisa memaksimalkan anak untuk berkembang sesuai dengan potensi terbaiknya. Moms dan Dads sebaiknya tidak memaksakan kehendak atau bersikap otoriter maupun terlalu cuek pada anak.
Respons langsung dan perhatian orang tua terhadap anak juga sangat penting. Menurut dr. Citra, saat anak mengajak berbicara atau bertanya, misalnya, jawablah dengan bahasa yang mudah dipahami dan berikan kesempatan agar anak merespons kembali. Jika anak masih bayi, perhatikan tatapan mata dan ocehan yang juga merupakan bentuk komunikasi anak kepada orang tuanya.
3. Dampingi anak saat menghadapi masalah
Bukan hanya orang dewasa, anak juga bisa mengalami masalah atau krisis dalam hidupnya. Maka, sebisa mungkin dampingi anak ketika ia stres menghadapi masalah sambil membimbingnya dengan brainstorming berbagai ide untuk memecahkan masalahnya. Pengalaman berharga ini dapat membangun kepercayaan diri dan kemampuan problem solving anak sesuai usia sejak dini.
4. Ajarkan disiplin sejak dini
Memiliki anak yang baik dan disiplin tentu menjadi harapan bagi sebagian besar orang tua. Untuk itu, anak butuh rutinitas yang teratur sehingga terbentuk kebiasaan baik yang nantinya menimbulkan perasaan aman dan nyaman dalam dirinya.
Agar Si Kecil bisa disiplin, Moms dan Dads dapat menerapkan jadwal yang teratur dan konsisten untuk tidur, makan, hingga bermain sesuai dengan kebutuhan yang berbeda di tiap usia.
5. Pastikan asupan anak berimbang
Menurut dr. Citra, pola asah, asih, dan asuh juga meliputi asupan nutrisi yang baik sejak lahir. Maka, pastikan Moms memberikan ASI dan MPASI yang bergizi dan adekuat untuk menunjang tumbuh kembang anak.
Jangan lupa pula untuk memberikan berbagai variasi makanan bergizi lengkap yang terdiri dari protein, karbohidrat, serat, dan lemak dalam jumlah dan proporsi yang disesuaikan dengan usia Si Kecil.
Yuk, Moms, mulai terapkan tips-tips di atas untuk memberikan pengasuhan yang baik untuk anak kita! (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Drazen Zigic/Freepik)
