Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, bermain memang penting untuk tumbuh kembang anak. Namun, manfaatnya akan lebih terasa jika Anda juga ikut bermain bersama Si Kecil. Selain bisa mengawasi langsung, bermain bersama anak bisa memperkuat bonding Anda dengan Si Kecil, lho!
“Bukan hanya dengan orang tua saja, anak-anak juga bisa bermain bersama kakek dan neneknya. Ternyata bermain sendiri dan bersama-sama, punya manfaat yang berbeda buat anak. Kita tentunya sudah tahu bahwa bermain bersama-sama merupakan cara paling ideal buat orang tua dan anak untuk saling berinteraksi dan berkoneksi,” ungkap Saskhya Aulia Prima, M.Psi, Psikolog, psikolog anak dan keluarga dalam acara Nerf Challenge di Mal Gandaria City, Jakarta.
“Hal ini penting sekali dilakukan di zaman sekarang yang kita tahu, sedikit-sedikit pegang handphone. Terkadang, fokus kita saat bermain dengan anak terganggu dengan sesekali melihat handphone. Dan sesungguhnya, banyak pertanyaan yang sering dicari anak melalui handphone-nya padahal bisa langsung ditanyakan ke orang tuanya. Nah, itulah sebabnya kita perlu membangun koneksi melalui bermain bersama,” lanjutnya.
Secara garis besar, ada tiga manfaat utama bermain bersama anak, yaitu:
1. Bermain bersama merupakan cara ideal bagi para orang tua untuk berkoneksi dan mendukung perkembangan emosi serta sosial anak.
2. Emosi positif yang ditunjukkan orang tua saat bermain dengan anak memiliki hubungan dengan kurangnya permasalahan perilaku pada anak.
3. Ayah lebih sering terlibat dalam permainan yang memiliki bobot tantangan. Hal ini memaparkan dan memberikan kesempatan buat anak untuk lebih banyak aktif bergerak, spontan, dan memiliki pengalaman menyenangkan selama bermain.
“Saat bermain bersama, biasanya orang tua emosinya lebih positif. Lebih banyak tertawa, lebih excited! Apalagi kalau ayah sedang bermain bersama anaknya tidak mungkin kan ekspresinya datar-datar saja,” kata Saskhya.
“Hal inilah yang membantu anak agar tidak memiliki masalah perilaku. Masalah perilaku yang dimaksud seperti agresif atau punya masalah di sekolah. Pasalnya, anak sudah merasa ‘kenyang’. Ibaratnya, cup cinta anak sudah terisi,” imbuhnya.
Salah satu bentuk permainan yang bisa dilakukan orang tua dan anak adalah permainan aktif yang melibatkan aktivitas fisik. Permainan jenis ini juga memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang Si Kecil secara umum, antara lain:
- Menjaga kesehatan anak dan membantu meningkatkan daya tahan stres anak
- Menstimulasi perkembangan otak anak
- Mengelola kesehatan mental anak
- Meningkatkan keterampilan emosi dan sosial anak.
Perlu diketahui, waktu bermain aktif bagi anak perlu disesuaikan dengan usianya. Bagi anak balita (3-5 tahun), waktu bermain aktif minimal 180 menit atau 3 jam dalam sehari. Kegiatannya bisa bermacam-macam dan sebaiknya diselingi dengan kegiatan bermain outdoor (di luar ruangan).
Sedangkan bagi anak berusia 6-17 tahun, waktu bermain aktif minimal 60 menit atau 1 jam sehari. Mereka butuh waktu bermain aktif setidaknya 3 hari dalam seminggu.
Anak di usia ini juga perlu aktivitas fisik atau olahraga yang cepat dan penuh tenaga, seperti berlari, bermain bola, dan lain sebagainya. Aktivitas lain yang bisa dilakukan adalah aktivitas meningkatkan kekuatan otot, seperti memanjat dan push-up. Dan terakhir, aktivitas yang menguatkan tulang, seperti gymnastic atau melompat.
Permainan aktif seru di mal
Nah, buat Moms dan Dads yang ingin mengajak Si Kecil melakukan permainan aktif seru, ada arena Nerf Challenge di Mal Gandaria City, Jakarta. Di sini, Anda dan Si Kecil bisa melakukan berbagai aktivitas seru, seperti uji akurasi individu menggunakan Nerf blaster, melempar dan menendang bola ke sasaran, melewati halang rintang, hingga melakukan tantangan taktik kelompok.
Celebrity dad, Rizky Kinos, dan sang anak, Panutan Adhya Semesta Trinycta atau yang biasa disapa Uta, juga sudah merasakan keseruan Nerf Challenge ini.
“Selain mengembangkan keterampilan motorik anak saya, bermain aktif juga memberikan saya momen kedekatan bersama Uta. Mengikuti aktivitas seperti NERF Challenge memenuhi kedua kebutuhan ini dengan sempurna,” ujar Kinos.
Nerf Challenge berlangsung sejak 16 Juni hingga 16 Juli 2023. Tiket masuk 50 ribu rupiah untuk weekdays dan 70 ribu rupiah untuk weekend per pemain. Pengunjung yang melakukan pembelian minimal 500 ribu rupiah di Mal Gandaria City akan otomatis mendapatkan dua tiket masuk Nerf Challenge dan berlaku di hari yang sama dengan pembelian.
Jadi, Moms dan Dads yang masih bingung mencari aktivitas liburan sekolah bersama Si Kecil bisa langsung datang ke Mal Gandaria City untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang ada di Nerf Challenge. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Pch.vector/Freepik, Maverick)