Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

6 Keluhan yang Sering Dialami saat Hamil 8 Bulan

6 Keluhan yang Sering Dialami saat Hamil 8 Bulan

Wah, kandungan Anda telah memasuki usia 8 bulan. Artinya tak lama lagi Si Kecil akan lahir ke dunia. Memasuki usia kandungan 8 bulan, janin sudah terbentuk sempurna. Saat ini beratnya sudah sekitar 2 kilogram dengan panjang kurang lebih 43 cm.

Semakin besar tubuh janin di rahim, tentunya hal tersebut akan membuat perut Anda terlihat kian besar. Tak jarang hal ini menimbulkan beberapa masalah bagi ibu hamil.

Jika Moms merasakan kelelahan, heartburn (nyeri ulu hati), dan sesak napas sejak awal kehamilan, biasanya kondisi tersebut akan lebih berat memasuki usia kandungan 8 bulan. Namun jangan khawatir Moms, sebagian besar keluhan ini merupakan hal normal dan menjadi bagian dari perjalanan ibu selama masa kehamilan. Berikut adalah beberapa keluhan yang sering dirasakan ibu hamil memasuki usia kehamilan 8 bulan.

1. Sakit Punggung, Lutut, dan Leher

Salah satu keluhan yang sering dialami ibu saat kandungannya memasuki usia 8 bulan adalah sakit punggung. Keluhan ini disebabkan pertumbuhan janin membuat ukuran rahim kian membesar dan menekan pembuluh darah serta saraf di area panggul dan punggung. Nantinya, kondisi itulah yang akan memicu nyeri punggung pada ibu hamil.

Selain pada punggung, rasa nyeri kemungkinan juga dapat terjadi di lutut dan leher. Sebagian ibu hamil juga menjadi lebih sering mengalami sakit kepala. Untuk mengatasinya, Anda bisa mandi air hangat, terapi pijat, mengubah posisi tidur, dan berolahraga.

2. Gerah atau Kepanasan

Di usia kandungan ini, laju metabolisme ibu hamil akan meningkat. Selain itu, adanya perubahan hormon dan peningkatan jumlah darah juga akan dialami. Semua faktor tersebut dapat membuat suhu tubuh naik. Sementara itu, janin di dalam kandungan yang turut mengeluarkan hawa panas juga menjadi penyebab ibu hamil merasa kepanasan.

Agar lebih nyaman, Moms bisa mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan katun yang mudah menyerap keringat. Jangan lupa untuk memperbanyak konsumsi air putih guna mencegah dehidrasi.

3. Kaki Bengkak

Penyebab kaki bengkak adalah karena rahim yang semakin membesar menekan pembuluh darah sehingga darah terbendung di kaki dan tungkai. Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil adalah dengan menopang kaki menggunakan bantal, baik ketika sedang duduk atau tidur, selama 15-20 menit. Anda bisa melakukan cara ini sebanyak 2-3 kali dalam sehari. Namun waspada akan terjadinya pembengkakan yang berlebihan. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi tanda preeklampsia atau keracunan kehamilan.

4. Kontraksi Palsu

Keluhan lain yang mungkin dirasakan Moms saat usia kandungan memasuki 8 bulan adalah meningkatnya kontraksi palsu atau yang disebut kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi palsu merupakan rasa kencang di bagian perut atau rahim yang datang dan pergi sesekali. Hal ini bisa terjadi karena dehidrasi, aktivitas seksual, atau kelelahan. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengubah posisi tubuh, mandi air hangat, atau minum air putih.

5. Sering Buang Air Kecil

Semakin mendekati persalinan, janin akan bergerak turun ke area panggul dan hal ini bisa memberi tekanan ekstra pada kandung kemih. Kondisi tersebut bisa membuat ibu hamil merasa ingin buang air kecil lebih sering. Moms bisa meringankan keluhan ini dengan melakukan senam kegel dan menghindari minum air putih terlalu banyak pada malam hari. Tapi ingat ya, kebutuhan cairan Anda tetap harus dijaga agar tidak mengalami dehidrasi, Moms.

6. Susah Tidur

Masalah insomnia atau sulit tidur pada malam hari juga sering dialami para ibu hamil memasuki trimester akhir. Hal ini bisa terjadi karena posisi tidur yang kurang nyaman akibat perut yang membesar, rasa gerah, atau terbangun karena ingin buang air kecil. Anda bisa mencoba mandi air hangat sebelum tidur, menggunakan bantal kehamilan, mengatur suhu kamar agar tetap sejuk dan temaram, atau tidur dengan posisi yang membuat Moms merasa nyaman.

Keluhan lain yang mungkin dirasakan ibu hamil 8 bulan termasuk pandangan berkunang-kunang, konstipasi, wasir, nyeri di pinggul dan panggul, serta keputihan. Pada dasarnya, keluhan tersebut bukan pertanda adanya masalah pada kehamilan. Namun Moms perlu segera memeriksakan diri ke dokter apabila keluhan terjadi secara intens, semakin parah, atau membuat Anda sangat tidak nyaman dan tak bisa beristirahat. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)