Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Walau sedang hamil, bukan berarti gairah seks bumil hilang ditelan bumi, lho! Berapa pun usia kehamilan Anda, hasrat untuk berhubungan intim tetap ada. Mungkin ada masanya libido bumil menurun, seperti di awal kehamilan saat morning sickness sedang menyerang, namun hasrat tersebut bisa melonjak di trimester dua dan tiga. Bahkan kesempatan Anda untuk orgasme ganda meningkat saat seks di trimester dua lho, Moms.
Sayangnya, beberapa wanita justru merasakan nyeri saat berhubungan intim ketika mereka sedang hamil. Jika Anda salah satunya, jangan khawatir berlebih. Kenali penyebab seks nyeri saat tengah hamil dan kapan rasa nyeri tersebut harus dikonsultasikan ke dokter.
1. Infeksi Saluran Kemih
Kehamilan memberikan banyak perubahan pada tubuh Anda, yang membuat ibu hamil lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih atau ISK. Umumnya gangguan ini disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri vaginosis di uretra atau saluran kemih. Ketika bumil mengalami ISK, tidak hanya berkemih yang bisa terasa nyeri, seks juga bisa terasa nyeri. Seberapa besar rasa nyeri yang dirasakan tentu berbeda-beda pada tiap orang dan pada tiap usia kehamilan. Jangan disepelekan, ISK harus segera ditangani dengan tepat ya, Moms.
2. Kram perut
Menurut dokter Jessica Shepherd, seorang dokter spesialis obgyn di Baylor University Medical Center, Amerika Serikat, beberapa wanita mengalami kram perut di awal-awal kehamilan yang bisa memicu nyeri saat berhubungan intim. Sebenarnya ini tidak selalu tanda bahaya, namun jika intensitas kram tersebut sudah semakin sering, maka segera konsultasikan ke dokter dan hindari berhubungan intim hingga dokter memberikan "lampu hijau".
3. Kista
Dalam kasus yang agak jarang terjadi, kista di rahim bisa membuat wanita merasa nyeri ketika berhubungan intim saat hamil. Kasus ini disebut dengan kista corpus luteum, yang sulit untuk hilang begitu saja tanpa tindakan. Mengutip The Bump, nyeri karena kista corpus luteum ini bisa terasa seperti kram menstruasi. Hal ini lebih sering terjadi di trimester pertama.
4. Pembengkakan vagina
Saat hamil, perubahan hormon di tubuh Anda bisa meningkatkan peredaran darah yang membuat pembuluh darah ikut melebar. Sayangnya, hal ini membuat pembuluh darah tidak berfungsi sebaik sebelum hamil dan bisa menyebabkan keluhan pembengkakan vagina. Hal ini tentu saja dapat membuat bumil merasa nyeri saat berhubungan intim, karena vagina membesar dan terasa lebih kencang.
5. Varises rahim
Melebarnya pembuluh darah bisa menyebabkan varises di rahim atau yang sering disebut pelvic congestion. Hal ini menyebabkan bumil merasakan ada tekanan besar pada area vaginanya. Jika berhubungan intim saat sedang varises rahim, maka bumil kerap merasa nyeri hebat di rahim. Hal ini lebih umum terjadi di kehamilan trimester dua atau usia 14-27 minggu.
6. Peregangan panggul
Di trimester tiga, panggul ibu hamil mulai meregang. Ini adalah salah satu signal dari tubuh dalam menyambut lahirnya Si Kecil dan membuka jalan persalinan. Ini proses yang sangat penting untuk membantu Anda melahirkan, namun di lain sisi, ini juga bisa membuat Anda nyeri jika berhubungan intim. Padahal, seks di trimester tiga seharusnya terasa sangat membara lho, Moms.
7. Perut membesar
Semakin besar kehamilan Anda, semakin meregang pula rahim Anda. Hal ini tidak hanya membatasi gerak ibu hamil, tetapi juga lebih nyeri saat berhubungan intim. "Hampir semua penyebab dari keluhan nyeri seks saat hamil berkaitan dengan rahim membesar," ujar dokter Mary Jane Minkin, dokter spesialis obgyn di Yale New Haven Health, pada The Bump. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)