Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Telur ayam merupakan sumber nutrisi yang paling mudah didapat, enak, murah, dan mudah diolah menjadi aneka menu lezat. Tak heran bahan makanan yang satu ini tidak pernah absen dari dapur Anda. Bagi Moms yang sedang hamil, telur ayam sangat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda dan janin, lho. Tapi ingat, apa pun cara masaknya, telur ayam harus dimasak hingga matang sempurna, ya.
Yuk, ketahui apa saja manfaat telur ayam untuk kesehatan ibu hamil dan janin!
1. Mengoptimalkan Pertumbuhan Janin
Telur ayam kaya akan kandungan vitamin B12 dan kolin, yang keduanya dapat membantu mengoptimalkan perkembangan otak anak. Telur juga merupakan sumber protein yang baik, yang kemudian dipecah oleh tubuh menjadi asam amino yang fungsinya sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak.
2. Mencegah NTD
Ini adalah neural tube defect, suatu kelainan kongenital (bawaan) yang terjadi karena kegagalan penutupan lempeng saraf atau neural plate. Proses penutupan lempeng saraf ini umumnya terjadi di minggu ketiga atau empat masa kehamilan. Dengan rutin mengonsumsi telur yang mengandung folat, maka risiko NTD pun berkurang dan perkembangan otak anak menjadi lebih lebih optimal. Anak pun bisa lebih pintar. Folat juga penting untuk mengoptimalkan otak, mata, dan saraf janin Anda, Moms.
3. Menstabilkan Kolesterol
Mengira telur ayam bikin kadar kolesterol tubuh menjadi tinggi? Faktanya, rutin mengonsumsi telur justru bisa menjaga kadar kolesterol tetap stabil lho, Moms. Namun jika ibu hamil alergi telur atau ada saran dokter untuk membatasi asupan telur, maka tentu tidak boleh sembarangan mengonsumsi telur setiap hari ya, Moms.
4. Sumber Kalori yang Baik
Semua ibu hamil harus mengalami kenaikan berat badan sesuai anjuran dokter. Dokter Anda akan menghitung berapa kenaikan berat badan yang Anda perlukan setiap minggunya. Bagi Moms yang kesulitan menaikkan berat badan sesuai anjuran, maka rutin mengonsumsi telur bisa jadi solusi yang baik.
Saat hamil, umumnya tubuh Anda membutuhkan sekitar 200 sampai 300 tambahan kalori setiap harinya, sedangkan rata-rata telur memberikan sekitar 70 kalori per butir. Anda bisa memenuhi kebutuhan kalori harian dari berbagai jenis makanan yang sehat dan memberikan kalori baik ya, Moms. Kalori sangat diperlukan untuk kesehatan ibu hamil dan janin, lho.
5. Mengurangi Risiko Diabetes
Diabetes kehamilan atau diabetes gestasional adalah masalah yang kerap terjadi pada bumil. Sebuah studi yang dilakukan pada 2019 lalu dan dipublikasikan di National Library of Medicine - National Institutes of Health, meneliti 450 wanita hamil yang rutin mengonsumsi telur setiap minggu. Hasilnya, wanita yang mengonsumsi lebih dari satu butir telur per minggu mengalami penurunan risiko terkena diabetes gestasional hingga 41 persen.
Ini tentu cara yang seru dan mudah untuk mengurangi risiko diabetes gestasional ya, Moms, khususnya bagi Anda yang mengalami riwayat diabetes atau berisiko tinggi mengalami diabetes.
6. Mencegah Anemia
Anemia defisiensi besi adalah salah satu penyakit yang kerap muncul saat hamil. Jika ini terjadi, bahaya banget! Untuk mencegah anemia saat hamil, Moms bisa rutin mengonsumsi telur karena kaya akan zat besi. Kandungan zat besi pada telur baik untuk memastikan tubuh menghasilkan sel darah dengan baik dan cukup bagi Anda dan janin. Dengan begitu, risiko anemia defisiensi zat besi pun berkurang.
Perhatikan Ini!
Sebelum ibu hamil mengonsumsi telur, jangan lupa untuk memperhatikan beberapa hal penting berikut ini ya, Moms.
⢠Anda bisa mengonsumsi 3-4 butir telur per minggu, tetapi angka ini harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.
⢠Telur harus dimasak hingga matang sempurna agar terhindar dari risiko infeksi bakteri listeria.
⢠Pastikan telur yang Anda konsumsi masih utuh, telur yang retak berpotensi terpapar bakteri lho, Moms.
⢠Pastikan telur yang Anda konsumsi masih segar. Coba tes kesegaran dengan memasukkan telur ke air. Jika mengambang, telur sudah tidak segar. Jika telur tenggelam di dasar wadah, telur masih segar.
⢠Jika memungkinkan, pilih telur ayam organik karena bebas dari antibiotik atau hormon unggas. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)