Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Daftar Makanan yang Pantang Dikonsumsi Selama Hamil

Daftar Makanan yang Pantang Dikonsumsi Selama Hamil

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang penting dilakukan di setiap waktu, tapi lebih penting bila Anda sedang hamil. Pasalnya, apa yang Anda makan akan sangat berpengaruh pada perkembangan dan kesehatan janin di dalam kandungan.

Walaupun begitu, ada beberapa makanan yang dapat berbahaya bila dikonsumsi saat hamil. Hmm, apa saja ya, makanan tersebut? Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini sejumlah makanan yang pantang dikonsumsi selama hamil.

1. Produk Olahan Susu yang Tidak Dipasteurisasi


Susu dan produk olahannya yang tidak dipasteurisasi dapat mengandung listeria. Listeria dapat menyebabkan infeksi yang dikenal dengan istilah listeriosis. Pada ibu hamil, listeriosis bisa sangat berbahaya karena meningkatkan risiko keguguran, stillbirth, atau bayi lahir cacat.

2. Daging Mentah


Mengonsumsi daging mentah atau setengah matang dapat meningkatkan risiko terinfeksi toksoplasmosis dan salmonella. Dalam kasus terburuk, infeksi toksoplasmosis dapat berujung pada keguguran. Selalu makan daging dan makanan olahannya, seperti sosis dan ham, dalam keadaan benar-benar matang ya, Moms.

3. Keju Lembut


Keju lembut yang memiliki lapisan putih di luarnya, seperti keju feta dan gorgonzola, memiliki kadar kelembapan yang ekstra. Hal ini membuat bakteri lebih mudah berkembang biak. Salah satu bakteri berbahaya yang bisa terkandung oleh keju lembut adalah listeria.

4. Hati


Menurut National Health Service (NHS), ibu hamil perlu menghindari hati dan produk olahannya. Hal ini dikarenakan hati mengandung banyak vitamin A. Kadar vitamin A yang terlalu banyak dapat mencelakakan janin. Pate, atau selai yang dibuat dari hati mentah, juga perlu dihindari karena dapat mengandung bakteri listeria.

5. Telur Tidak Matang


Telur yang tidak matang dapat mengandung bakteri salmonella dalam kadar yang banyak. Walau tidak dapat langsung membahayakan janin, jumlah salmonella yang terlalu banyak dalam tubuh dapat menyebabkan Anda mengalami keracunan makanan. Oleh karena itu, Moms juga perlu hindari beberapa jenis makanan yang mengandung telur yang tidak matang, seperti salad saus caesar dan mayones rumahan.

6. Ikan Jenis Tertentu


Bila Moms sedang hamil, maka Anda perlu membatasi konsumsi ikan tuna. Hal ini dikarenakan ikan tuna cenderung mengandung lebih banyak merkuri daripada ikan lainnya. Mengonsumsi merkuri saat hamil berkaitan erat dengan perkembangan janin yang lambat dan kerusakan otak.

Anda juga perlu membatasi konsumsi ikan berlemak, karena ikan-ikan ini dapat mengandung banyak polutan, seperti dioxin dan polychlorinated biphenyls. Sama seperti merkuri, kedua polutan ini dapat bersifat racun dan membahayakan janin. Selain itu, ikan yang diproses melalui metode pengasapan juga perlu dihindari karena dapat terkontaminasi oleh listeria.

7. Alkohol


Menurut Americcan Pregnancy Association, tidak ada batasan aman tentang konsumsi alkohol selama hamil. Untuk itu, Moms perlu pantang terhadap alkohol bila sedang hamil. Paparan prenatal terhadap alkohol dapat mengganggu perkembangan janin. Berdasarkan jumlah, durasi, dan pola konsumsi, alkohol selama hamil dapat berujung pada fetal alcohol syndrome atau gangguan perkembangan lain. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)