Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat mempersiapkan segala keperluan untuk bayi yang akan lahir, semua benda yang berkaitan dengan bayi pasti akan masuk dalam daftar Moms. Tak terkecuali sarung tangan, yang memang sudah digunakan sejak orang tua zaman dulu dan masih disarankan hingga saat ini.
Sarung tangan umumnya diberikan pada bayi untuk mengurangi risiko kedinginan. Alasan lainnya, untuk menjaga kulit Si Kecil yang masih sensitif atau menghindari kulitnya terluka akibat cakaran kukunya sendiri. Situasi ini tentu masuk akal hanya hingga bayi berusia 2 bulan, namun setelah usia ini akan lebih baik jika ia tidak dipakaikan sarung tangan. Apa alasannya?
1. Membantu merangsang perkembangan otak
Memakaikan sarung tangan pada bayi, terutama di atas usia 3 bulan justru dapat menghambat pergerakannya. Dengan membiarkan tangan Si Kecil terbuka tanpa sarung tangan, maka koordinasi antara mata dengan indra peraba (pergerakan tangan dan kaki) pun bisa terlatih. Stimulasi ini akan membantu membentuk selubung saraf otak bayi lebih cepat dan membantu komunikasi sel di otak menjadi semakin baik.
2. Membantu mengenal anggota tubuh
Selain menstimulasi indra peraba, Si Kecil juga jadi lebih mengenal anggota tubuhnya saat tak mengenakan sarung tangan. Ia bisa menyentuh wajah atau kaki, mengeksplor kulitnya, atau memasukkan jari dan tangan ke mulut.
3. Bayi bisa bebas berlatih untuk menyentuh dan meraba benda
Tak hanya mengenal anggota tubuh, refleks bayi untuk menggenggam suatu benda juga bisa terlatih dengan tidak memberikannya sarung tangan. Dengan begitu, ia akan mampu menyentuh, meraba, memegang, dan bahkan menggenggam benda-benda yang ada di sekitarnya.
4. Bebas eksplorasi
Saat Si Kecil tak selalu menggunakan sarung tangan, maka ia akan lebih bebas bereksplorasi. Mulai dari mengenal bentuk, tekstur, hingga sensasi suhu dari benda yang disentuh bisa ia rasakan. Bayi jadi makin tahu tentang kasar, halus, atau licin, serta merasakan dingin atau hangat dengan lebih jelas menggunakan tangannya sendiri.
5. Melatih sensori dan motorik
Dari semua hal di atas, tanpa sadar Si Kecil sudah melatih kemampuan sensori dan motoriknya sejak dini. Tumbuh kembangnya pun menjadi optimal hanya dengan tidak sering memakaikan sarung tangan pada bayi, terutama di usia 3 bulan ke atas.
Moms tentu tetap boleh pakaikan Si Kecil sarung tangan, namun pada situasi tertentu seperti saat cuaca dingin. Di luar itu, usahakan tangan bayi tetap terbuka, dengan menjaga kebersihan tangannya setiap saat. Jangan lupa juga untuk rutin memotong kuku bayi agar tak tumbuh panjang dan bisa melukai dirinya sendiri. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- bayi
- sarung tangan