Type Keyword(s) to Search
BABY

7 Makanan Sumber Protein yang Baik untuk Bayi Anda

7 Makanan Sumber Protein yang Baik untuk Bayi Anda

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Protein merupakan salah satu zat gizi yang punya peranan penting dalam tumbuh kembang bayi. Fungsi protein antara lain adalah untuk pembentukan struktur sel, membantu sel menjalankan fungsinya, mengatur banyak fungsi di dalam jaringan tubuh dan organ, serta membentuk antibodi.

Mengingat betapa penting peran protein bagi Si Kecil, maka Moms perlu memastikan buah hati Anda mendapatkan asupan protein yang cukup. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang bisa menjadi sumber protein bagi bayi Anda, Moms.

1. Ikan

Ikan, terutama tuna dan salmon, merupakan salah satu sumber protein yang paling baik untuk bayi Anda. Moms bisa memasukkan ikan dalam menu MPASI Si Kecil dan mengolahnya sesuai dengan tahapan usia bayi.

2. Dada Ayam

Ayam merupakan salah satu sumber protein hewani. Dada ayam memiliki kandungan protein lebih tinggi karena bagian ini mengandung lemak yang lebih sedikit dibandingkan bagian tubuh ayam lainnya. Tekstur yang lembut dan tidak bertulang membuat dada ayam menjadi sumber protein yang mudah diolah sebagai menu MPASI bayi Anda.

3. Daging Tanpa Lemak

Daging sapi atau kambing juga merupakan sumber protein yang baik. Sama seperti halnya ayam, bagian yang tidak berlemak memiliki rasio jumlah protein per kalori yang lebih tinggi. Untuk Si Kecil yang masih berusia di bawah satu tahun, Moms bisa memilih daging sapi dan mengolahnya dalam bentuk daging cincang sebelum dimasukkan ke dalam makanan pendamping ASI Si Kecil.

4. Tahu

Meski berasal dari tumbuhan, jangan pandang sebelah mata kandungan gizi yang ada dalam tahu. Makanan berbahan dasar kedelai ini mengandung protein yang cukup tinggi. Harganya pun cukup terjangkau sehingga tahu bisa menjadi alternatif sumber protein utama sehari-hari bagi Si Kecil. Teksturnya yang lembut membuat tahu mudah diolah dan bisa diberikan sejak bayi Anda mulai belajar mengonsumsi makanan pendamping ASI.

5. Kacang-kacangan

Seperti halnya kedelai, jenis kacang-kacangan lainnya juga banyak mengandung protein. Selain itu, kacang-kacangan juga tinggi serat. Moms bisa mengolah kacang-kacangan menjadi puree atau campuran bubur bagi Si Kecil yang belum bisa mengunyah dengan baik.

Seiring dengan bertambahnya usia dan kemampuannya mengunyah, Anda bisa memberikan kacang-kacangan dalam bentuk tumisan atau olahan lainnya. Namun perlu diperhatikan, sebagian anak memiliki alergi terhadap beberapa atau semua jenis kacang-kacangan ya, Moms.

6. Telur

Sebanyak 35 persen kandungan nutrisi pada telur adalah protein. Selain mengandung protein yang tinggi, telur juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Rasa gurih telur membuat sumber protein yang satu ini mudah disukai oleh Si Kecil.

7. Susu dan Produk Olahannya

Susu sapi dan produknya juga merupakan salah satu sumber protein. Produk susu yang masih mengandung protein cukup tinggi antara lain adalah yoghurt dan keju. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)