Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Gairah seks meningkat saat hamil? Bukan masalah, karena sesungguhnya tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk bercinta. Bahkan jika dilakukan dengan benar, berhubungan seks dan mencapai orgasme ketika tengah mengandung, memiliki banyak manfaat.
Tidak sedikit orang yang salah persepsi soal berhubungan seks saat hamil. Berikut adalah fakta soal bercinta dan orgasme oleh ibu yang yang sedang mengandung.
1. Apakah Aman Dilakukan?
Tentu saja aman jika dilakukan dengan benar. Anda perlu mencari posisi yang nyaman dan memastikan perut ibu hamil tidak terbebani selama bercinta. Agar aman bagi kandungan, Moms disarankan untuk melakukan hubungan seks setelah usia kehamilan di atas 20 minggu atau pada trimester kedua.
2. Lebih Nikmat dari Biasanya!
Tidak sedikit wanita yang mengaku merasakan orgasme lebih nikmat saat hamil ketimbang sebelum mengandung. Hal ini disebabkan karena area genital dan panggul menjadi lebih sensitif. Penyebab sensitivitas yang tinggi tersebut adalah aliran darah yang meningkat selama kehamilan.
The Journal of Sexual Medicine juga menyatakan bahwa sekitar 40 persen ibu yang tengah hamil mengaku hasrat bercintanya meningkat, khususnya memasuki trimester kedua. Penyebabnya adalah perubahan hormon saat hamil yang membuat libido Anda meningkat sehingga gairah untuk melakukan hubungan seks menjadi lebih tinggi daripada biasanya.
3. Memperlancar Aliran Darah
Mengalami orgasme akan membuat adrenalin Anda terpacu. Pada ibu hamil, orgasme menyebabkan aliran darah dan oksigen ke janin menjadi lebih lancar.
4. Menghilangkan Stres
Selain perubahan hormon, rasa khawatir untuk menjalani proses persalinan kerap membuat ibu hamil mengalami stres. Nah orgasme merupakan salah satu cara efektif untuk mengurangi stres tersebut. Orgasme bisa menurunkan tekanan darah sehingga Moms bisa merasa lebih rileks dan lebih mudah tidur.
5. Kram? Tidak Selalu Pertanda Masalah
Moms mungkin akan merasakan kram atau ketegangan di bagian rahim dan perut setelah mencapai orgasme. Jangan khawatir karena hal tersebut adalah sesuatu yang normal. Rasa kram itu timbul karena adanya kontraksi pada dinding rahim saat orgasme. Namun segera berkonsultasi dengan dokter apabila setelah orgasme, Anda mengalami kram atau sakit di bagian perut yang berkepanjangan.
6. Lebih Sehat dengan Orgasme?
Bisa jadi karena saat orgasme Anda akan mengeluarkan hormon oksitosin. Hormon ini akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Moms sehingga Anda tidak mudah sakit. Hormon oksitosin juga membuat ikatan emosional antara Anda dan pasangan semakin kuat.
7. Memperlancar Kelahiran
Ketika memasuki akhir trimester ketiga atau menjelang kelahiran, orgasme pada ibu hamil bisa membantu kontraksi rahim. Itulah sebabnya, dokter kandungan biasanya menyarankan Moms untuk aktif berhubungan seks ketika usia kandungan sudah di atas 38 minggu sebagai cara induksi alami. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)