Type Keyword(s) to Search
BABY

8 Tips untuk Membuat Bayi Anda Cepat Berbicara

8 Tips untuk Membuat Bayi Anda Cepat Berbicara

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Kemampuan berbicara merupakan salah satu milestones penting dalam tahapan tumbuh kembang Si Kecil. Namun pada kenyataannya, ada anak yang mampu mempelajari kata-kata dengan cepat dan ada yang membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa berbicara.

Pada umumnya, bayi sudah mulai berceloteh di usia 4-6 bulan. Akan tetapi untuk bisa berkata-kata dengan lancar, tentunya Moms memang perlu memberikan stimulasi. Berikut adalah tips untuk membuat bayi Anda bisa lebih cepat berbicara.

1. Aktif Mengajak Berbicara

Tak perlu menunggu hingga 4 bulan. Sejak Si Kecil terlahir ke dunia, Moms perlu memberikan stimulasi dengan aktif mengajaknya berbicara. Anda bisa memperkenalkan orang-orang di sekitar Si Kecil dengan mengatakan "Ini mama, ini papa" atau berbicara tentang hal-hal lain dalam keseharian anak.

Walau bayi belum bisa memberikan jawaban, tapi sesungguhnya sel-sel saraf otaknya telah menangkap sinyal tersebut dengan baik dan menyimpannya dalam memori. Semakin sering Moms mengajaknya berbicara, maka akan semakin banyak kosakata yang diingatnya.

2. Bernyanyi dan Mendongeng

Berkomunikasi tidak hanya bisa dilakukan dengan cara berbicara. Anda juga bisa menjalin komunikasi dengan cara yang tak kalah menyenangkan, seperti bernyanyi dan mendongeng. Pilih lagu anak-anak dengan kata-kata sederhana, mudah dipahami, dan bernada ringan.

Cara lain adalah dengan bercerita atau mendongeng. Bacakan cerita anak yang menarik secara pelan-pelan. Anda juga bisa menggunakan boneka sebagai alat peraga dalam bercerita. Jangan lupa, mainkan ekspresi wajah dan intonasi kala bernyanyi atau bercerita sehingga anak lebih tertarik mendengarkan.

3. Pahami Ekspresi

Seorang bayi yang belum mampu berbicara dengan benar, hanya bisa menangis, merengek, tertawa, dan terkadang menggunakan bahasa tubuh guna mengungkapkan keinginannya. Moms harus jeli memahami ekspresi Si Kecil dan usahakan untuk selalu memberikan reaksi dengan ucapan-ucapan.

Misalnya, saat Si Kecil menunjuk botol susu, Anda bisa mengatakan kepadanya "Mau susu sayang? Susu?". Lakukan berulang kali hingga Si Kecil mengerti bahwa benda yang ditunjuknya adalah botol susu.

4. Tanggapi Ucapannya

Selain memahami ekspresi bayi, Moms juga perlu menanggapi setiap perkataannya. Mungkin ocehan Si Kecil belum memiliki arti. Akan tetapi, Anda tetap harus memberikan reaksi. Jangan lupa melakukan kontak mata agar anak mengetahui bahwa Moms serius memperhatikannya. Jika anak mulai bisa mengatakan kata tertentu, minta ia sering mengulanginya agar lebih lancar. 

5. Ajarkan Secara Perlahan

Apabila Moms ingin Si Kecil bisa cepat berbicara, maka Anda perlu mengucapkan kata-kata dengan lembut. Jangan berbicara terlalu cepat atau keras di hadapannya. Anda bisa mengucapkan kata-kata tertentu berulang kali di hadapan Si Kecil.

Sangat disarankan agar Moms memperlihatkan gerak mulut kepada bayi ketika tengah mengajarkannya mengucapkan suatu kata tertentu. Memberi ilustrasi seperti melakukan memejamkan mata saat mengajarkan anak kata "tidur" atau mengarahkan sendok ke arah mulut untuk mengajarkan kata "makan" juga bisa membantu Si Kecil lebih cepat lancar berbicara. Satu hal yang tak kalah penting, Moms perlu melafalkan huruf-huruf dengan benar. Jangan berpura-pura cadel karena Si Kecil akan mengikutinya.

6. Mengajak Bermain

Bagi bayi, bermain bukan hanya untuk bersenang-senang. Saat Moms mengajaknya bermain rumah-rumahan, puzzle, atau memperkenalkannya berbagai bentuk huruf, artinya Si Kecil juga belajar banyak hal. Selain mempererat bonding, Moms juga bisa menstimulasi kemampuan berbicaranya ketika mengajak Si Kecil bermain bersama dan berkomunikasi.

7. Mengajak Bersosialisasi

Mengajak bayi bersosialisasi juga bisa menjadi cara melatihnya agar lebih cepat berbicara. Ajak Si Kecil berkumpul bersama orang lain, seperti keluarga atau tetangga. Saat usianya sudah menginjak 1 tahun, Moms juga bisa mengajak Si Kecil bermain dengan anak-anak lain. Bukan hanya melatih kemampuan berbicara, bersosialisasi juga bisa meningkatkan kepercayaan diri anak sehingga ia tumbuh menjadi pribadi yang periang dan tidak pemalu.

8. Nutrisi yang Baik

Satu hal yang tak kalah penting adalah memberikan Si Kecil nutrisi yang baik bagi tumbuh kembangnya. Selain memberikan ASI, Moms juga perlu memastikan menu MPASI bayi Anda mengandung vitamin dan mineral penting yang mampu mempercepat perkembangan kemampuan motorik dan sensoriknya, seperti protein dalam telur maupun daging, omega-3 dalam ikan salmon, plus vitamin dari sayur dan buah-buahan. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)