Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Bagaimana Mencegah Keguguran saat Hamil Muda?

Bagaimana Mencegah Keguguran saat Hamil Muda?

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Setiap ibu hamil pasti menginginkan janin yang dikandungnya dalam kondisi sehat. Namun, ada beberapa ibu hamil yang terpaksa harus mengalami keguguran atau berhentinya kehamilan dengan sendirinya. Kondisi ini sangat rentan dialami oleh wanita saat usia kehamilan masih terhitung muda atau sebelum usia kehamilan kurang dari 20 minggu.

Penyebab keguguran pada ibu hamil pun sangat beragam, bisa disebabkan karena adanya penyakit tertentu atau akibat janin di dalam kandungan yang tidak berkembang secara normal. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah keguguran saat hamil muda. Simak ulasannya berikut ini!

Apa tanda-tanda keguguran saat hamil muda?

Pada umumnya, keguguran ditandai dengan keluarnya darah dari vagina yang disertai dengan rasa kram dan nyeri pada bagian perut dan punggung bawah. Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut ya Moms!

Apa penyebab keguguran saat hamil muda?

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, penyebab keguguran sangatlah beragam, antara lain:

• Bisa disebabkan karena adanya penyakit tertentu yang diderita oleh ibu.

• Janin tidak berkembang secara normal.

• Adanya penyakit infeksi bakteri.

• Adanya kelainan kromosom yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya.

• Gangguan hormon.

• Kelainan pada rahim.

• Akibat mengonsumsi obat-obat tertentu seperti obat antiinflamasi nonsteroid atau retinoid.

Lantas, bagaimana cara mencegah keguguran saat hamil muda?

1. Rutin berkonsultasi dengan dokter/bidan

Ketika Anda dinyatakan positif hamil, segera mungkin temui dokter kandungan atau bidan untuk melakukan pemeriksaaan fisik secara menyeluruh, sehingga dapat dideteksi secara dini masalah kesehatan yang mungkin Anda alami. Semakin cepat dideteksi, semakin cepat pula penanganan yang bisa diberikan oleh dokter atau bidan, sehingga keguguran dapat dicegah.

2. Mengonsumsi Makanan Sehat

Sebagaimana diketahui, mengonsumsi makanan sehat sangat diperlukan oleh ibu hamil. Ketika hamil, Anda harus memperhatikan asupan nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Berdasarkan beberapa penelitian, dikatakan bahwa mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan sehat lainnya dapat membantu menurunkan risiko komplikasi kehamilan, salah satunya keguguran.

3. Hati-Hati dalam Mengolah Masakan

Saat hamil, Anda harus berhati-hati saat mengolah berbagai jenis masakan, karena salah mengolah dapat menyebabkan infeksi bakteri yang dapat meningkatkan risiko keguguran. Bakteri yang sering ditemukan adalah bakteri Salmonella pada telur setengah matang. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengolah makanan dengan benar dan hindari mengonsumsi makanan setengah matang. Selain itu, sebelum dan sesudah memegang bahan makanan mentah cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir, dan cuci bahan masakan sebelum digunakan. (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Ashton Mullins/Unsplash)