Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Saat menjalani masa kehamilan, seorang perempuan akan mengalami banyak perubahan yang terjadi pada tubuhnya, mulai dari perubahan fisik, mental, bahkan tidak jarang mengalami masalah kesehatan. Salah satu faktor penyebab terjadinya masalah kesehatan adalah tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan saat hamil. Bahkan faktor dehidrasi saat hamil ini kerap tidak disadari oleh ibu hamil.
Dampak kekurangan cairan atau dehidrasi saat hamil bukan hanya berbahaya bagi Moms, tapi juga janin di dalam kandungan. Akibat mengalami dehidrasi, Moms berisiko mengalami kurangnya air ketuban, produksi ASI, kelahiran bayi prematur, dan bahkan bisa mengkibatkan kematian ibu atau bayi itu sendiri. Bahaya sekali kan, Moms!
Karena itu Moms, mengenal tanda-tanda dehidrasi saat hamil menjadi faktor penting untuk mencegah dampak yang terjadi. Berikut ini, Mother and Baby Indonesia merangkum 5 tanda-tanda dehidrasi yang sering dialami saat kehamilan. Silakan disimak ya, Moms!
1. Sering mengalami pusing atau sakit kepala
Idealnya, kita wajib minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas setiap hari, agar tidak kekurangan cairan. Namun untuk ibu hamil, karena kebutuhan air untuk dirinya dan janin di dalam perutnya tinggi, ia perlu mengonsumsi air sebanyak 10-12 gelas dalam satu hari.
Nah, jika bumil kekurangan cairan atau dehidrasi, secara otomatis tubuh akan memberikan respons yang akibatnya menyebabkan kepala pusing hingga sakit kepala ringan. Selain minum air, Moms bisa menghindari paparan sinar matahari yang terlalu lama agar tidak memperparah kondisi tubuh.
Baca juga: 5 Cara Agar Tak Lemas saat Hamil Muda
Foto. Dok. Freepik/Dragana_Gordic
2. Mulut terasa kering dan cepat merasa haus
Ketika hamil, apakah Moms sering merasakan hal ini? Jika benar, maka ini merupakan salah satu gejala dehidrasi akibat kurang minum air putih. Apalagi gejala ini terasa saat cuaca yang panas dan kecenderungan untuk memilih minum air dingin dan tergoda mengonsumsi minuman manis, seperti teh, soda, atau es kopi.
Pilihan untuk mengonsumsi minuman manis justru akan membuat Moms semakin haus, bahkan bisa menimbulkan masalah kesehatan lain seperti penyakit diabetes. Khusus untuk kopi yang banyak mengandung kafein yang bersifat diuretic, hal ini akan menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil di mana kondisi ini akan meningkatkan risiko kekurangan cairan atau dehidrasi.
Jadi Moms, kurangi minuman manis atau minuman kemasan dan cobalah perbanyak minum air putih saja. Jauh lebih sehat juga, lho!
Baca juga: Moms, Ini Pentingnya Asupan Cairan Jelang Persalinan
3. Waktu tidur sudah cukup, tapi masih ngantuk
Saat hamil, Moms akan dianjurkan untuk banyak beristirahat dan menambah waktu tidur. Tapi, faktanya, banyak ibu hamil yang sudah merasa cukup waktu tidurnya, tapi sering masih ngantuk. Jika demikian, Moms kemungkinan mengalami dehidrasi.
Tanda-tanda kondisi ini antara lain adalah mata terlihat cekung, tekanan darah rendah, serta jantung berdetak kencang dan tidak normal. Jika sudah demikian, segera konsultasikan ke dokter kandungan ya, Moms. Kondisi ini merupakan tanda dehidrasi yang Moms alami sudah masuk tahap berat dan butuh penanganan intensif.
Foto. Dok. Freepik/comzeal
4. Urine berwarna keruh dan kuning
Sama seperti orang normal pada umumnya, jika warna urine berwarna keruh bahkan kuning, ini tandanya tubuh mengalami dehidrasi. Untuk ibu hamil sendiri, selain warna urine yang keruh, jarang ke toilet untuk buang air menandakan Moms mengalami dehidrasi saat hamil, meskipun masih dalam taraf ringan. Jadi, waspada ya, Moms!
Sedangkan jika warna urine ibu hamil berwarna kuning, sebaiknya Moms bisa langsung bertanya dan konsultasi ke dokter spesialis kandungan. Bisa jadi kondisi ini akibat sedang mengonsumsi vitamin khusus.
Baca juga: 15 Fakta tentang Kebutuhan Cairan saat Hamil
5. Bibir pecah-pecah dengan lidah bengkak
Jika lidah Moms terasa sedikit bengkak dan terlihat bibir pecah-pecah, maka kondisi ini menandakan Moms sedang mengalami dehidrasi saat hamil. Tapi ingat Moms, bibir pecah-pecah ini bukan hanya seperti bibir kering.
Menggunakan lip balm atau pelembab bibir bisa menjadi solusi untuk memperbaiki masalah ini. Untuk mengatasi dehidrasi, tentunya Moms harus minum air putih lebih banyak dan lebih sering. Selain itu, cobalah untuk periksa ke dokter jika semakin parah kondisinya, Moms.
Itulah 5 tanda dehidrasi saat hamil yang harus diwaspadai, Moms. Jika salah satu dari 5 tanda itu sudah terasa, langsung konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan agar bisa ditemukan solusi lebih lanjut guna mengobati masalah ini. (Hafif Rahman/SW/Dok. Freepik)