Type Keyword(s) to Search
TOODLER

Sariawan pada Balita, Ini Penyebab dan Cara Atasinya

Sariawan pada Balita, Ini Penyebab dan Cara Atasinya

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Duh, kasihan sekali ya Moms, saat Anda mengetahui balita mengalami sariawan. Penyakit ini pastinya sangat mengganggu dan membuat Si Kecil merasa tidak nyaman. Contohnya, ia akan kesulitan saat mengunyah makanan karena rasa sakit yang timbul di mulutnya.

Ya, sariawan adalah luka kecil yang terdapat di dalam mulut, seperti bibir, dasar gusi, atau bawah lidah. Tidak ada yang tahu persis apa yang menyebabkannya. Namun, terdapat beberapa faktor yang bisa memengaruhi timbulnya sariawan ini. Orang yang kekurangan asam folat, vitamin B12, dan zat besi tampaknya akan lebih sering terkena sariawan. Sariawan juga dapat menjadi penanda masalah daya tahan tubuh.


Penyebab Sariawan pada Balita

Menurut dr. Meta Herdiana Hanindita, Sp.A, dari RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, ada berbagai hal yang bisa menyebabkan terjadinya sariawan atau dalam bahasa medis disebut dengan istilah stomatitis. Moms mungkin sudah tahu bahwa di dalam rongga mulut banyak terdapat bakteri dan jamur. Nah, infeksi karena bakteri dan jamur inilah yang bisa menyebabkan munculnya sariawan.

Selain itu, luka di mulut akibat tak sengaja menggigit bagian dalam bibir atau menyikat gigi terlalu keras yang bisa merusak lapisan halus di dalam mulut juga dapat memengaruhi timbulnya sariawan. Bahkan, stres dan tekanan emosional pun bisa menjadi salah satu faktornya.

Faktor lain yang menyebabkan sariawan antara lain adalah kesalahan saat menggosok gigi. Bisa jadi cara menggosok gigi Si Kecil masih belum benar dan tidak berhati-hati sehingga terjadi sariawan. Selain itu, sariawan juga bisa disebabkan karena tergigit atau terjatuh.

Namun, menurut dr. Meta, jika Si Kecil sudah benar cara menggosok giginya tapi masih mengalami sariawan, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah infeksi. Ya Moms, jika sariawan dialami berulang kali oleh buah hati Anda, maka bisa jadi masalah ini disebabkan adanya infeksi berulang. Karena itu, harus dicari penyebabnya terlebih dahulu. Jika perlu, Moms bisa coba konsultasikan ini pada dokter.


Cara Mengatasi Sariawan pada Balita

Rasa sakit dan tak nyaman akibat sariawan akan membuat anak rewel. Kondisi seperti ini pasti akan mengganggu selera makannya. Saat Si Kecil sariawan, ada beberapa makanan yang dapat diberikan padanya untuk membantu meredakan dan mempercepat proses penyembuhannya. Beri ia makanan yang mengandung vitamin dan mineral serta makanan yang bertekstur lunak guna meredakan nyeri. Selain itu, ada beberapa cara yang Moms bisa lakukan untuk mengatasi sariawan pada balita, yakni:

Minum Air Putih

Sariawan biasanya disertai dengan kondisi panas dalam. Mengonsumsi banyak air putih dapat membantu pengeluaran urine sehingga panas dalam tubuh pun akan berkurang dan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Konsumsi Makanan Lunak

Saat sedang sariawan, biasanya Si Kecil menjadi tidak nafsu makan karena sulit dan sakit saat mengunyah. Maka beri ia makanan dengan tekstur yang lunak seperti bubur, sup, hingga puding yang terbuat dari campuran buah segar.

Perbanyak Buah dan Sayur

Buah seperti jeruk, mangga, semangka, serta sayuran seperti brokoli dan bayam sangat baik dikonsumsi saat Si Kecil sariawan. Berikan dalam bentuk smoothies sehingga Si Kecil dapat langsung meminumnya. Pilihlah buah-buahan yang memiliki tekstur empuk dan tinggi kandungan air.

Kurangi Makanan Manis

Kandungan gula dalam makanan manis seperti fruktosa, glukosa hingga sukrosa akan diubah menjadi cairan asam yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan gigi dan mulut terlebih saat Si Kecil sedang sariawan. (M&B/SW/Dok. Freepik)