Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Tanpa disadari, orang tua ternyata ikut berkontribusi terhadap sulitnya Si Kecil tidur. Berikut ini contoh beberapa tindakan 'sabotase' yang sering dilakukan para orang tua terhadap bayi mereka.
1. Terjaga Hingga Larut Malam
Bisa jadi, Anda bermain dengan anak hingga larut karena tidak punya banyak waktu bermain di siang hari. Tetapi, waktu tidur yang terlalu malam membuat anak terlalu lelah sehingga ia akan rewel dan menolak untuk tidur.
Solusi: Tentukan waktu tidur yang tepat dan disiplin saat menerapkannya. Ketika anak mulai mengusap mata dan lelah, segera tidurkan Si Kecil. Setelah ia mulai besar, berikan beragam kegiatan di antara waktu tidur, agar ia mengantuk ketika waktu tidurnya tiba.
2. Bergantung pada Ayunan
Tidak ada yang salah dengan menggendong dan mengayun anak untuk membuatnya tenang sebelum tidur. Namun, pastikan Anda tidak mengayunnya sampai tidur, karena bisa membuat anak tergantung pada kebiasaan ini. "Jika seorang anak terbiasa tidur dalam gerakan, seperti diayun dalam stroller, kemungkinan besar tidurnya tidak nyenyak," ujar Marc Weissbluth, dokter anak dan penulis buku Healthy Sleep Habits, Happy Child.
Solusi: Jangan membiasakannya tergantung pada stroller atau car seat untuk bisa tidur. Anda dapat mengayunnya sejenak agar ia mengantuk, lalu segera pindahkan Si Kecil ke dalam boks.
3. Lampu Tidur Berlebihan
Anda mungkin mengira bahwa lampu tidur yang berwarna-warni akan membantu anak untuk tidur. Padahal, hal itu justru akan mengganggu dan membuatnya terjaga.
Solusi: Jauhkan mainan, lampu, atau kotak musik yang membuat anak tertarik. Kondisikan ruangan menjadi gelap dan sunyi. Anda dapat menggunakan white noise, seperti menyetel kipas angin.
4. Tidak Ada Rutinitas
Layaknya orang dewasa, bayi dan balita juga butuh rutinitas yang konsisten sebelum ia akhirnya tidur.
Solusi: Ciptakan rutinitas yang membuat Si Kecil nyaman sebelum tidur, seperti mandi air hangat, menggunakan piama, berpelukan, dan diakhiri dengan membacakan dongeng.
5. Langsung Menggendong
Saat tidur, terkadang Si kecil menangis. Karena tidak tahan mendengar tangisannya, Anda pun langsung menggendong, menyusui, atau mengganti popoknya. Setelah itu, mengayunkannya kembali agar ia tertidur.
Solusi: Tunggu beberapa menit sebelum menggendong anak. Bayi juga terkadang terbangun di tengah malam, namun bayi belum menguasai cara untuk bisa kembali tidur seperti Anda. Karenanya, berikan waktu beberapa menit bagi Si Kecil agar ia mencoba menenangkan dirinya sendiri. (M&B/Tiffany/SW/Dok. Freepik)
- Tag:
- tidur
- bayi
- bayi tidur