Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Makna di Balik Tendangan Si Kecil dalam Perut

Makna di Balik Tendangan Si Kecil dalam Perut

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Wah, Si Kecil dalam kandungan sudah mulai menendang-nendang. Rasa bahagia dan takjub merasakan pergerakannya membuat Anda seakan tak sabar untuk segera bertemu dengan sang buah hati.

Pergerakan atau tendangan janin dalam rahim memang menjadi salah satu momen paling berharga pada masa kehamilan. Saat itulah, Moms akan merasa terhubung dengannya.

Perlu diketahui, janin mulai bergerak di dalam rahim sejak usia kandungan 7 minggu. Menurut Journal Ultrasound in Obstetrics and Gynecology, secara perlahan janin akan menggerakkan leher mereka. Seiring dengan bertambahnya usia kandungan, bayi akan tumbuh semakin besar dan mulai menambah pergerakan mereka, termasuk menggerakkan lengan dan kakinya.

Namun ibu hamil baru mulai merasakan tendangan Si Kecil pada usia kandungan 16 hingga 25 minggu. Ibu dengan kehamilan pertama mungkin akan merasakan bayinya mulai bergerak pada usia kehamilan 25 minggu. Sedangkan ibu dengan kehamilan anak kedua sudah bisa merasakannya pada usia kandungan 13 minggu.

Tidak ada patokan seberapa sering bayi bergerak atau menendang. Akan tetapi, Moms perlu waspada jika ada perubahan drastis dalam pergerakan Si Kecil, misalnya bayi tiba-tiba tidak bergerak sama sekali selama satu hari.

Berdasarkan hasil penelitian Human Fetal and Neonatal Movement Patterns, ditemukan fakta bahwa bayi berjenis kelamin laki-laki akan lebih banyak bergerak saat berada dalam rahim ketimbang bayi perempuan. 

Nah tendangan Si Kecil juga ada maknanya lho Moms. Yuk cari tahu apa saja arti di balik tendangan bayi Anda.


1. Tanda Pertumbuhan

Tendangan bayi menunjukkan perkembangan dan kelangsungan hidupnya di dalam rahim Anda. Pergerakannya menunjukkan bahwa ia cukup aktif.


2. Si Kecil Butuh Peregangan 

Ya, Si Kecil juga perlu berolahraga untuk melatih otot-ototnya sekaligus melakukan peregangan. Ada kalanya, ia merasakan kram atau tidak nyaman berada di dalam rahim yang kecil. Untuk membuat dirinya nyaman, bayi akan meregangkan kaki atau tangannya. Saat itulah Moms akan merasakan Si Kecil menendang atau meninju perut Anda.

Oh ya, tendangan dan tinju Si Kecil biasanya dirasakan pada malam hari atau ketika ibu tengah beristirahat. Pasalnya, pada siang hari ibu biasanya banyak bergerak sehingga bayi justru seperti merasa sedang 'ditimang' dalam perut dan tertidur.


3. Saatnya Berputar

Ketika usia kandungan bertambah, Moms mungkin akan melihat bagaimana perut Anda berubah bentuk. Kali ini, Si Kecil bukan hanya menendang atau meninju saja. Ia sudah mampu memutar tubuhnya di dalam rahim. Kemampuan ini menjadi momen penting dalam perkembangan janin.


4. Terus Menggeliat

Mendekati waktu kelahiran, biasanya bayi akan semakin aktif. Ia akan terus menggeliat di dalam perut Anda. Satu hal yang pasti, pergerakan bayi bisa menunjukkan aktivitasnya selama berada dalam kandungan. Misalnya, Anda akan merasakan tekanan di sekitar tulang rusuk ketika kepala bayi Anda berada di bawah. Terkadang, Si Kecil juga bergerak mendekati vagina sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pada bagian itu. Beberapa ibu juga merasa seolah bayi akan keluar dari perut. Namun jangan khawatir Moms, hal itu tidak akan terjadi.


5. Bukan Terjepit

Janin juga akan aktif bergerak apabila ibu hamil berbaring miring ke kiri. Hal itu terjadi karena berbaring ke kiri akan meningkatkan suplai darah ke dalam rahim sehingga menambah energi bayi dan pergerakannya pun meningkat. 


6. Respons Terhadap Lingkungan

Tahukah Moms? Bayi juga bergerak sebagai respons terhadap lingkungan, misalnya ia merasa tidak nyaman ketika Anda melakukan gerakan tertentu saat berolahraga. Si Kecil juga akan bereaksi atas makanan apa yang anda konsumsi. Semua itu adalah pola normal dalam perkembangan janin dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)