Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bertekstur lembut dan minim duri, dori menjadi salah satu ikan yang paling sering dikonsumsi. Namun sebenarnya apa saja manfaat ikan dori bagi kesehatan, khususnya ibu hamil?
Sebelum menelaah manfaatnya, Moms perlu tahu ikan dori termasuk ikan premium. Biasanya, restoran menggunakan dua jenis ikan dori, yaitu john dory dan silver dory. Akan tetapi di Indonesia, sejumlah rumah makan yang menjual ikan dori dalam bentuk fish and chips, sesungguhnya menggunakan ikan haddock, ikan patin budidaya lokal, atau patin asal Vietnam. Namun sejak 2017, ikan patin Vietnam telah dilarang untuk diimpor ke Indonesia.
Meski yang Anda konsumsi adalah 'dori' patin atau haddock, ikan tersebut tetap memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Moms.
1. Tinggi Protein
Ikan merupakan salah satu sumber makanan tinggi protein yang baik bagi tubuh. Seporsi ikan haddock sebanyak 150 gram, mengandung 20,6 gram protein. Angka ini mampu memenuhi kira-kira 40 persen kebutuhan protein harian tubuh.
Sementara itu, kandungan dalam ikan patin juga hampir setara, yaitu berkisar antara 13-18 gram per porsinya. Protein dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan sistem imum, memperbaiki sel tubuh yang rusak, dan meningkatkan massa otot.
Bagi ibu hamil, protein sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan janin. Kekurangan protein bisa menimbulkan risiko gangguan perkembangan otot, tulang, dan persendian pada janin. Bahkan dalam beberapa kasus, bayi bisa terlahir dengan berat badan kurang atau mengalami cacat. Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi 40-50 gram protein setiap harinya.
2. Kaya Omega-3
Patin dan haddock sama-sama termasuk ikan yang mengandung asam omega-3, meski tidak sekaya salmon atau tuna. Asam lemak omega-3 dan turunannya seperti DHA dan EPA berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung. Rutin mengonsumsi ikan tinggi omega-3 dilansir bisa mengurangi kadar lemak jahat dan kolesterol dalam darah. Menurut American Heart Association, mengonsumsi ikan tinggi omega-3 sebanyak 50 gram setiap seminggu sekali bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Sementara itu, asam lemak omega-3 juga berperan untuk menjaga kesehatan otak. Asupan omega-3 per hari dari makanan sehat dilaporkan dapat mengurangi risiko penyakit alzheimer dan depresi.
Bagi ibu hamil, omega-3 bisa mengurangi risiko kelahiran prematur. Selain itu, ibu hamil yang rutin mengonsumsi makanan dengan kandungan omega-3 yang tinggi cenderung melahirkan anak dengan kemampuan indra, kognitif, dan motorik yang lebih baik.
3. Tinggi Vitamin dan Mineral
Selain tinggi protein dan omega-3, ikan juga mengandung beragam vitamin dan mineral penting untuk menjaga kesehatan tubuh, seperti kalsium, vitamin D, vitamin B kompleks, vitamin A, fosfor, magnesium, kalium, zat besi, natrium, asam folat, zinc, selenium, dan mangan.
Vitamin D tentunya dibutuhkan ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin, meningkatkan kekebalan tubuh, dan perkembangan otot janin. Vitamin B kompleks berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menghindarkan Moms dari masalah kulit atau rambut rontok. Vitamin ini juga mendukung pertumbuhan janin dan menurunkan risiko kelahiran cacat. Last but not least, vitamin A dibutuhkan untuk perkembangan organ janin.
4. Mengandung Asam Folat
Ikan dori juga mengandung asam folat yang cukup tinggi. Sebagai catatan, Moms yang tengah hamil disarankan untuk mengonsumsi 600 mikrogram asam folat setiap harinya. Asam folat berfungsi untuk mencegah anemia, menurunkan risiko pre-eklampsia, dan keguguran. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)
