Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, apakah Anda salah satu penggemar pare? Meskipun pahit, buah yang satu ini sering jadi pendamping untuk hidangan somay atau dibuat tumis dan jadi teman makan nasi. Rasa pahit pare yang khas justru jadi kenikmatan tersendiri saat Anda menyantapnya, bukan?
Karena itu, tak heran jika ibu hamil kadang suka ngidam ingin makan pare. Tapi, Moms mungkin pernah mendengar peringatan dari orang-orang yang mengatakan agar menghindari konsumsi buah satu ini selama Anda hamil. Benarkah pare bisa membahayakan kondisi kehamilan dan janin Anda?
Bolehkah Ibu Hamil Makan Pare?
Sebenarnya, pare masih aman dikonsumsi oleh bumil sepanjang jumlah dan porsinya masih tepat dan tidak berlebihan. Pare bahkan sejak lama dipercaya sebagai tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan. Buah pahit ini memang kaya akan nutrisi, mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti asam folat, riboflavin, vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, zinc, tembaga, dan mangan yang bisa membantu mencukupi kebutuhan gizi bumil.
Akan tetapi, beberapa kandungan dalam pare bisa berdampak negatif pada kehamilan Anda. Karena itu, Moms yang masih hamil di usia trimester pertama disarankan untuk tidak memakan pare, karena berisiko menyebabkan keguguran. Setelah memasuki trimester kedua dan seterusnya, Anda baru boleh mengonsumsi pare, namun dalam jumlah secukupnya dan tidak berlebihan.
Manfaat Pare untuk Ibu Hamil
Seperti telah disebutkan di atas, pare punya banyak kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh bumil. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Pare mengandung folat yang berperan bagi perkembangan saraf dan tulang belakang janin serta mengurangi risiko kelainan tabung saraf pada bayi dan risiko bayi cacat lahir.
2. Pare juga mengandung antioksidan yang penting bagi bumil untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah datangnya penyakit.
3. Serat yang terkandung di dalam pare juga bisa menyehatkan pencernaan dan mencegah sembelit yang sering dialami bumil akibat perubahan hormon.
4. Kandungan charantin dan polipeptida-P yang ada di pare membantu menjaga keseimbangan gula darah dalam tubuh, sehingga bumil bisa terhindar dari risiko diabetes gestasional.
5. Mineral dalam pare seperti zat besi berfungsi untuk mencegah anemia, sedangkan kalium membantu kesehatan tulang dan gigi janin.
Efek Samping Makan Pare bagi Ibu Hamil
Meskipun diakui mengandung nutrisi dan memiliki banyak manfaat, sebaiknya Moms berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum makan pare. Ada sejumlah alasan Anda tidak diperkenankan mengonsumsi pare berlebihan saat hamil.
Sejumlah penelitian mengungkapkan, konsumsi pare selama kehamilan bisa menyebabkan kram perut, kembung, buang angin terus-menerus, dan diare. Selain itu, kandungan senyawa kimia dalam pare bisa merangsang aktivitas dalam rahim yang menyebabkan persalinan prematur hingga keguguran.
Karena itu, bila ingin mengonsumsinya, pastikan dulu Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda ya, Moms. Jika dokter memberi lampu hijau, Anda boleh memakannya. Namun begitu, tetap ingat, jangan berlebihan dan terlalu sering mengonsumsinya. (M&B/SW/Dok. Freepik)