Rambut Rontok Setelah Melahirkan, Kok Bisa, Ya?

Kelahiran Si Kecil ke dunia memang memberikan kebahagiaan tersendiri buat Anda dan pasangan. Namun tak jarang ada juga Moms yang merasa stres, akibat mengalami kerontokan rambut pasca melahirkan. Rasa tidak percaya diri pun muncul, karena takut jika Moms akan mengalami kebotakan setelahnya.

Padahal, kerontokan rambut memang biasa terjadi setelah melahirkan. Hal ini disebabkan perubahan hormon progesteron yang awalnya melonjak selama hamil dan membuat rambut terlihat tebal serta jarang rontok. Kemudian pasca persalinan, hormon tersebut kembali ke siklus normal, sehingga pertumbuhan rambut menjadi seperti sebelum Anda hamil.

Kondisi ini akan berlangsung selama beberapa bulan awal kelahiran Si Kecil, hingga ia berusia lima atau enam bulan. Tapi ada beberapa kasus, di mana Moms akan mengalami kerontokan hingga durasi satu tahun. Karenanya, hal ini terbilang normal terjadi, bukan karena kekurangan gizi atau vitamin.

Cara Mengatasi Rambut Rontok

Jangan panik dulu, Moms! Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi rambut yang rontok. Beragam cara ini selain mudah dilakukan, juga cukup ampuh untuk menyelesaikan masalah rambut Anda, berikut ini:

1. Perlakukan dengan lembut

Setelah melahirkan, pastikan Moms menyisir rambut secara lembut dan perlahan. Terutama saat rambut sedang basah karena keramas, sebab pada kondisi ini rambut lebih rapuh dan mudah rontok atau patah. Hindari juga untuk mengepang atau mengikat rambut guna mencegah tekanan pada rambut.

2. Hindari pengering dan pelurus rambut

Agar cepat kering, Moms biasanya menggunakan hairdryer atau alat pelurus rambut yang menggunakan listrik. Selama beberapa bulan setelah melahirkan, sebaiknya hindari penggunaan kedua alat tersebut. Jika memang diperlukan, gunakan dengan cara mengatur tingkat suhu menjadi lebih rendah terlebih dahulu.

3. Pakai kondisioner

Untuk memiliki rambut yang halus dan berkilau, Moms perlu mengaplikasikan kondisioner pada rambut Anda. Gunakan hanya sedikit saja untuk diujung rambut, ya! Selain itu, jangan gunakan sampo dan kondisioner secara bersamaan karena bisa membuat rambut terasa berat dan lepek.

4. Jaga makanan

Selama rambut masih rontok, coba ubah pola makan Anda dengan cara mengonsumsi telur, sayuran, buah-buahan, dan susu. Bahan-bahan tersebut mengandung vitamin D, zat besi, vitamin C, magnesium, dan omega-3, yang merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk mendapatkan rambut sehat.

5. Ubah gaya rambut

Jika rambut Anda panjang, mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk memotongnya. Potongan rambut lebih pendek akan memberikan kesan rambut lebih bervolume dan tebal. Hal ini juga meminimalisir keinginan Si Kecil untuk menarik atau menjambak rambut Anda.

Namun, apabila semua trik di atas telah Moms lakukan dan rambut yang rontok masih sangat banyak sehingga mengganggu Anda, sangat dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan secara medis yang tepat. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)