Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Cara Mengatasi Sakit Pinggang pada Ibu Hamil

Cara Mengatasi Sakit Pinggang pada Ibu Hamil

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Kehamilan merupakan salah satu periode paling indah bagi wanita. Namun terkadang momen menantikan kehadiran Si Kecil 'diganggu' oleh munculnya rasa nyeri di beberapa bagian tubuh, salah satunya di pinggang.

Diperkirakan separuh ibu hamil mengalami nyeri pada pinggang, khususnya bagian belakang dekat pangkal tulang belakang. Rasa sakit ini bisa saja muncul sejak usia kehamilan dua bulan.

 

Penyebab Sakit Pinggang

Munculnya sakit pinggang pada ibu hamil bisa disebabkan sejumlah faktor, yaitu:

1. Peningkatan berat badan. Kebanyakan wanita mengalami kenaikan berat badan 10-15 kilogram selama masa kehamilan. Beban yang harus ditopang tulang belakang pun kian bertambah. Tak jarang, hal ini menjadi memicu munculnya rasa nyeri pada bagian belakang pinggang.

2. Uterus yang membesar. Rahim yang bertambah besar menyebabkan adanya penekanan pada pembuluh darah besar serta saraf yang terletak di dekat tulang punggung dan tulang panggul.

3. Perubahan hormon. Selama hamil, tubuh Anda akan menghasilkan hormon yang disebut relaksin. Hormon ini merelaksasi ligamen di daerah panggul, sehingga persendian menjadi lebih longgar untuk persiapan proses melahirkan. Di sisi lain, hormon ini juga menyebabkan ligamen yang menyokong tulang punggung menjadi lebih longgar sehingga kerap menimbulkan rasa nyeri.

4. Perubahan postur tubuh. Saat hamil, pusat gravitasi Anda akan berubah menjadi lebih ke depan, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Tanpa disadari, Anda akan berusaha beradaptasi dengan cara menyesuaikan cara duduk, berdiri, dan bergerak. Hal inilah yang menyebabkan ketidaknyamanan pada pinggang Anda.

5. Stres. Moms, stres emosional diklaim dapat memperparah rasa nyeri pinggang pada kehamilan. Oleh karena itu, Anda perlu mengelola emosi Anda dengan cara relaksasi.

 

Tanda Sakit Pinggang

Ada beberapa gejala yang menjadi tanda Anda mengalami sakit pinggang, Moms. Beberapa di antaranya adalah:

• Rasa nyeri yang konstan atau bisa pula hilang-timbul pada satu sisi bokong atau kaki.

• Nyeri di sepanjang saraf sciatica, yaitu dari bokong ke bagian bawah belakang paha dan menjalar ke kaki.

• Nyeri tajam atau panas.

• Munculnya rasa baal atau seperti tertusuk-tusuk, atau bahkan kaki merasa lemah.

 

Mengatasi Sakit Pinggang 

 

Sakit pinggang memang sulit dihindari oleh ibu hamil. Tapi bukan berarti tidak bisa diatasi atau diminimalisasi, Moms. Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi nyeri pada pinggang bagi wanita yang tengah mengandung:

• Pakailah sepatu berhak rendah (tapi bukan datar).

• Hindari mengangkat barang berat. Lebih baik lakukan dengan posisi berjongkok ketika mengambil barang yang terjatuh, ketimbang membungkuk.

• Jangan berdiri terlalu lama.

• Duduk di kursi yang memiliki penahan punggung yang baik.

• Tidur pada sisi kiri atau kanan, dengan menggunakan guling di antara kedua tungkai sebagai penahan.

• Gunakan kompres panas dan dingin. Anda bisa mengompres area yang sakit menggunakan es batu yang sudah dilapisi handuk selama 20 menit untuk dua atau tiga hari. Setelah itu, ganti kompres dengan menggunakan air hangat. Anda bisa saja menghentikan menggunakan kompres jika merasa tidak nyaman.

• Memperbaiki postur. Tidak ada salahnya bila Moms melakukan peregangan ringan selama hamil, khususnya untuk bagian tulang belakang. Anda juga disarankan untuk duduk atau berdiri dalam posisi yang benar, dan tak ada penekanan berlebihan di bagian tertentu.

• Berolahraga ringan dapat memperbaiki fleksibilitas serta kekuatan otot sehingga bisa meminimalisasi terjadinya nyeri pada pinggang. Jangan lupa berkonsultasi dengan ahli sebelum melakukan olahraga pada masa kehamilan.

• Melakukan pijat ibu hamil oleh ahlinya. Pijat diyakini bisa merelaksasi otot-otot tubuh.

Segera kunjungi dokter Anda jika mengalami rasa nyeri yang sangat atau terus-menerus. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)