Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

10 Ciri-Ciri Orang Hamil yang Perlu Diketahui

10 Ciri-Ciri Orang Hamil yang Perlu Diketahui

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Setelah menikah, hal yang paling dinantikan berikutnya adalah memiliki anak. Berbagai usaha pun Moms dan Dads lakukan untuk bisa mendapatkan Si Kecil di tengah keluarga. Dan ketika hamil, beberapa wanita mengaku mengetahui kehamilannya sebelum melakukan tes. Kondisi ini mungkin saja terjadi karena terdapat ciri-ciri orang hamil yang muncul dan dialami sang calon ibu. Jika ciri-ciri hamil berikut ini juga Anda alami, maka cobalah untuk segera memastikannya ke dokter.

 

1. Muncul Bercak

Saat Anda hamil, mungkin akan muncul bercak darah ketika embrio melekat pada rahim. Pendarahan tersebut muncul lebih awal daripada siklus bulanan (5-10 hari setelah kehamilan). Umumnya, bercak ini berwarna merah muda.

 

2. Berhenti Menstruasi

Anda pun akan berhenti mengalami menstruasi. Jika Anda melewatkan rentang waktu sepanjang satu siklus normal Anda tanpa menstruasi (khususnya jika menstruasi teratur), Anda bisa menduga terjadinya kehamilan sebelum uji kehamilan memastikannya, Moms.

 

3. Perubahan Payudara

Payudara juga akan mengalami perubahan, seperti terasa perih, bengkak, dan timbul nyeri saat di sentuh. Selain hal-hal tersebut, lingkaran di sekitar puting susu (areola) juga lebih menggelap. Kelenjar pada areola akan membesar dan menghasilkan minyak untuk melumasi area menyusui.

 

4. Mual dan Muntah

Ibu hamil identik dengan rasa mual yang timbul sejak awal kehamilan. Mual dan muntah yang terjadi diperkirakan karena peningkatan kadar hCG dalam darah di trimester pertama. Kadar estrogen dan refluks gastroesofagus juga meningkat di awal kehamilan sehingga membuat Anda mengalami gejala morning sickness ini.

 

5. Lelah dan Mengantuk

Faktanya, saat hamil, tubuh wanita bekerja lebih keras daripada biasanya untuk menyiapkan sistem pendukung kehidupan bayi, yaitu plasenta. Kadar hormon juga meningkat dan memengaruhi metabolisme tubuh. Inilah yang menjadi alasan ibu hamil mudah merasa lelah dan mengantuk.

 

6. Sering Buang Air Kecil

Sekitar usia kehamilan 2-3 minggu, ibu hamil biasanya lebih sering buang air kecil. Perubahan hormon dalam tubuh menjadi penyebabnya. Selain itu, kandung kemih menjadi tertekan oleh rahim yang juga semakin membesar, sehingga menyisakan sedikit ruang untuk menampung air seni.

 

7. Suhu Basal Tubuh Meningkat

Peningkatan suhu basal tubuh terjadi, yang hanya bisa diukur dengan termometer khusus. Jika diamati, terdapat peningkatan suhu 0,5 derajat Celcius ketika hamil. Suhu basal tubuh Moms pun akan tetap pada kisaran itu hingga proses melahirkan.

 

8. Peka Terhadap Bebauan

Ciri ibu hamil selanjutnya adalah cenderung memiliki ketajaman pada indera penciumannya dan menjadi lebih peka pada bebauan. Baik parfum, aroma masakan, dan bau lainnya terasa menjadi lebih menyengat dari biasanya. Tak jarang ibu hamil lebih mudah tersinggung, mual, hingga mengalami morning sickness karena bau-bauan yang ia cium ini.

 

9. Perut Begah

Rasa begah yang bisa timbul saat menstruasi juga bisa samar-samar timbul di awal kehamilan. Pertumbuhan janin serta peningkatan hormon menjadi penyebab umumnya. Sembelit juga bisa dialami, karena adanya perubahan sistem pencernaan saat hamil.

 

10. Suka Ngidam

Hal lain yang juga menjadi ciri orang hamil adalah ngidam. Keinginannya pun beragam, dari ngidam makanan seperti rujak hingga bakso, sampai ingin menonton pertunjukan seni. Yang lucu saat ngidam, Moms menjadikan 'kemauan janin' sebagai alasan agar keinginannya terpenuhi.

Bila Anda mengalami hal-hal tersebut di atas, tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan ke dokter. Untuk menghadapi kehamilan, Anda pun perlu menyiapkan beberapa hal, di antaranya mencari dokter kandungan yang cocok untuk memudahkan konsultasi berkala. Selain itu, pastikan juga bahwa perencanaan keuangan sebelum, saat proses, serta setelah persalinan tetap aman. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)