Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Ini Penyebab Bayi Sungsang dan Cara Mengatasinya

Ini Penyebab Bayi Sungsang dan Cara Mengatasinya

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Saat kehamilan memasuki trimester ketiga, normalnya kepala janin berada di posisi terendah dekat panggul untuk siap memasuki jalan lahir. Namun, posisi bayi ini bisa saja salah yang umum disebut dengan sungsang.

Kehamilan sungsang atau posisi sungsang adalah posisi di mana bayi di dalam rahim berada dengan posisi kepala di atas, dan kaki atau pantatnya berada di dekat jalan lahir. Jadi, ketika persalinan normal, pantat atau kaki bayi akan keluar lebih dulu dibandingkan kepalanya.

 

Penyebab Bayi Sungsang

Berikut ini penyebab bayi sungsang, Moms:

• Rahim sangat elastis. Biasanya terjadi pada ibu yang pernah melahirkan. Karena rahim elastis, janin berpeluang besar berputar hingga minggu ke-37.

• Bobot janin rendah, akibatnya janin bebas bergerak. Di usia kehamilan 28-34 minggu, tubuh janin semakin membesar sehingga tidak lagi bebas bergerak. Pada usia ini, umumnya ia sudah menetap di satu posisi.

• Hamil kembar. Memperebutkan tempat sudah pasti terjadi bila dalam satu rahim ada lebih dari satu janin. Setiap janin berusaha mencari tempat yang nyaman, sehingga bagian tubuhnya yang paling besar ada di bagian bawah rahim.

• Sempitnya ruang panggul, mendorong janin mengubah posisinya menjadi sungsang.

• Hidramnion. Volume air ketuban melebihi normal. Janin jadi lebih leluasa bergerak meski sudah memasuki trimester ketiga.

• Plasenta previa. Posisi plasenta menutupi jalan lahir dan mengurangi luas ruangan di dalam rahim. Akibatnya janin berusaha mencari tempat yang lebih luas, misalnya di atas rahim.

• Kelainan bawaan, misalnya jika bagian bawah rahim lebih besar dari bagian atas, janin cenderung mengubah posisinya menjadi sungsang.

 

Cara Mengatasi

Kehamilan sungsang dapat didiagnosis dengan bantuan USG. Pada kehamilan 28 minggu, bayi memang bisa berisiko berada dalam posisi sungsang. Namun, risiko tersebut bisa menurun seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, mendekati 40 minggu. Sebenarnya, ada tips sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengubah posisi bayi yang sungsang, seperti berikut ini, Moms:

1. Lakukan posisi sujud selama 10-15 menit dan ulangi 3 kali dalam sehari.

2. Berenang secara rutin agar panggul Anda lebih rileks dan longgar.

3. Ajak janin mendengarkan musik klasik dengan menempelkan earphone di perut bagian bawah dekat tulang kemaluan selama 10 menit setiap harinya.

4. Lakukan posisi merangkak, lalu gerakkan punggung sampai melengkung dengan kepala menengadah.

5. Cobalah berbaring miring, lalu sinari perut Anda dengan senter dari puncak rahim ke arah tulang kemaluan. (M&B/SW/Dok. Freepik)